INDONEWS.ID

  • Minggu, 26/08/2018 17:18 WIB
  • LHKPN Mensos Agus Gumiwang Rp12,5 miliar dan US$ 2,303

  • Oleh :
    • luska
LHKPN Mensos Agus Gumiwang Rp12,5 miliar dan US$ 2,303
Menteri sosial Agus Gumiwang. (Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo resmi menunjuk politisi Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi Menteri Sosial RI menggantikan Idrus Marham yang terganjal kasus suap PLTU Riau-1.

Sebelumnya Agus Gumiwangmenjabat menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta dan Agus pernah duduk di kursi DPR periode 2009-2014.

Baca juga : Belum Lapor LHKPN, Caleg Terpilih Pemilu 2019 Tidak akan Dilantik

Dilansir dari laman resmi KPK soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada catatan terakhir KPK, pada 16 Desember 2014, Agus tercatat memiliki total kekayaan sejumlah R p12,5 miliar dan US$ 2,303.

LHKPN terdiri dari aset tak begerak berupa tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dan Kabupaten Gianyar, Bali. Jika aset itu diuangkan mencapai Rp5,1 miliar.

Baca juga : Jokowi Tunjuk Agus Gumiwang Jadi Menteri Sosial

Sedangkan harta bergerak senilai Rp2,6 miliar berupa satu unit mobil BMW, satu unit mobil Hyundai, dan satu unit motor Chunlan.

Agus Gumiwang juga memiliki surat berharga yang seluruhnya senilai Rp3,7 miliar, giro dan setara kas sejumlah Rp1 miliar dan US$2.303.

Baca juga : Berikut Jumlah Harta Joko Widodo dan Ma`ruf Amin

Namun demikian Mensos baru ini juga mempunyai utang sejumlah Rp53,8 juta. (Lka)

Artikel Terkait
Belum Lapor LHKPN, Caleg Terpilih Pemilu 2019 Tidak akan Dilantik
Jokowi Tunjuk Agus Gumiwang Jadi Menteri Sosial
Berikut Jumlah Harta Joko Widodo dan Ma`ruf Amin
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas