INDONEWS.ID

  • Senin, 01/10/2018 15:30 WIB
  • Bantu Korban Gempa Tsunami, Pemprov DKI Gelontorkan Rp60 Miliar dan 83 Tim Gabungan ke Palu

  • Oleh :
    • hendro
Bantu Korban Gempa Tsunami, Pemprov DKI Gelontorkan Rp60 Miliar dan 83 Tim Gabungan ke Palu
Gubernur DKI Anies Baswedan

Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk membantu korban gempa dan tsunami baik di Palu maupun Donggala, Sulawesi Tengah, Pemprov DKI menggelontorkan dana Rp60 Milyar dan 83 tim gabungan yang bersinggungan dengan masalah kebencanaan.

"Kita kirimkan 83 orang hari ini untuk berangkat ke Sulteng. Bekerja membantu di dalam fase-fase awal penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulteng," kata Gubernur DKI Anies di Monas, Senin (1/10/2018).

Baca juga : Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi

Menurut  Anies, mereka yang berangkat jangan pernah menganggap ini sebagai pengorbanan, tapi harus memandang ini sebagai persiapan.

Selain itu, tambah Anies, Pemprov DKI juga akan mengalokasikan Rp60 miliar untuk membantu meringankan beban korban gempa di Palu dan Donggala.

Baca juga : Turun ke Jalan, Pejabat Pemprov DKI Jakarta Ikuti Kidung Natal 2023

Lebih lanjut Anies mengatakan, pihaknya akan membantu mengerjakan personalia dan anggaran. Anies juga berharap agar proses recovery di sana berjalan dengam cepat. (hdr)

Baca juga : Kerja Sama Daerah, Pemprov DKI Berikan Akses Promosi Likupang selaku Destinasi Super Prioritas
Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Turun ke Jalan, Pejabat Pemprov DKI Jakarta Ikuti Kidung Natal 2023
Kerja Sama Daerah, Pemprov DKI Berikan Akses Promosi Likupang selaku Destinasi Super Prioritas
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas