INDONEWS.ID

  • Kamis, 11/10/2018 07:15 WIB
  • Gempa Guncang Bali dan Jawa Timur Akibatkan 3 Orang Tewas

  • Oleh :
    • hendro
Gempa Guncang Bali dan Jawa Timur Akibatkan 3 Orang Tewas
Ilustrasi gempa

Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo M6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB.

 BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca juga : Arus Balik, Pemerintah Terapkan WFH untuk ASN pada Selasa dan Rabu

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo mengatakan, posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.

Tiga orang meninggal dunia adalah: Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan Kec. Gayam - Sumenep,  H. Nadhar (P/55) Dsn. Jambusok Desa Prambanan Kec. Gayam - Sumenep,  Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep.

Baca juga : Musim Mas Kembali Distribusikan Ribuan Paket Sembako Ramadan ke Ponpes di Jakarta dan Jawa Timur

"Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (11/10/2018) pagi.

Selain itu beberapa rumah mengalami kerusakan, Sutopo menjelaskan,  BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan. Kerusakan rumah terdapat di Rumah rusak di desa Jambuir, Kec. Gayam Kepulauan Sapudi- Sumenep, rumah rusak di Kopedi Kec.Bluto - Sumenep, Rumah rusak di Kertasada Kec.Kalianget - Sumenep. Masjid Desa Gendang Timur Kec.Sepudi  - Sumenep. Rumah rusak di Nyabakan timur Kec.Batang-Batang  - Sumenep.

Baca juga : Wujud Peduli Terhadap Kesehatan, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Bantu Pelayanan Posyandu Balita di Kampung Toray

Gempa M6,4 yang kemudian telah dimutakhirkan menjadi M6,3 oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kab. Pasuruan  Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang,  Kab. Malang, Kab. Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kab. Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan. Artinya gempa dirasakan ringan hingga sedang. Secara umum tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa.(hdr)

Artikel Terkait
Arus Balik, Pemerintah Terapkan WFH untuk ASN pada Selasa dan Rabu
Musim Mas Kembali Distribusikan Ribuan Paket Sembako Ramadan ke Ponpes di Jakarta dan Jawa Timur
Wujud Peduli Terhadap Kesehatan, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Bantu Pelayanan Posyandu Balita di Kampung Toray
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas