INDONEWS.ID

  • Jum'at, 11/01/2019 19:43 WIB
  • Pemkab Banyuwangi Sambut Positif Pembangunan Pabrik Kereta Api Terbesar Se-Indonesia

  • Oleh :
    • Ronald
Pemkab Banyuwangi Sambut Positif Pembangunan Pabrik Kereta Api Terbesar Se-Indonesia
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sebelum dijadwalkan pada tahun 2018, dirinya sudah mengapresiasi keputusan BUMN perkeretaapian yang berpusat di Madiun tersebut untuk membangun pabrik di Banyuwangi.

Banyuwangi, INDONEWS.ID - Rencana bakal didirikannya pabrik kereta api terintegrasi dan terbesar di Indonesia tepatnya di Banyuwangi, tentu saja mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Anaz mengatakan, sebelum dijadwalkan pada tahun 2018, dirinya sudah mengapresiasi keputusan BUMN perkeretaapian yang berpusat di Madiun tersebut untuk membangun pabrik di Banyuwangi.

"Tapi ternyata masih perlu penyesuaian jadwal karena akan dihadiri beberapa menteri. Semoga ini segera jalan agar menjadi stimulan baru bagi ekonomi Banyuwangi," ujar Bupati Anas, Jumat (11/1/2019).

Bupati Anas menambahkan Pemkab Banyuwangi berharap kehadiran INKA tidak hanya berimbas positif ke ekonomi, namun juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah.

"Kami sangat senang, karena INKA berjanji melibatkan politeknik dan SMK di Banyuwangi agar bisa menghasilkan SDM perkeretaapian yang unggul, yang bisa membanggakan sektor manufaktur Indonesia," ujarnya. (ronald)
 

Baca juga : Bertemu Menpan-RB, Pj Gubernur Sumut Komitmen Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan
Artikel Terkait
Bertemu Menpan-RB, Pj Gubernur Sumut Komitmen Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan
BUMN Muda PTPN VI Beri Bantuan untuk Warga Ture Sebrang
Tingkatkan Silaturahmi, PTPN III Gelar Jalan Santai Peringati HUT ke-25 BUMN
Artikel Terkini
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas