INDONEWS.ID

  • Minggu, 03/11/2019 09:30 WIB
  • BMKG Kupang: Kekeringan Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah di NTT

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
BMKG Kupang: Kekeringan Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah di NTT
Ilustrasi wilayah kekeringan (Foto: detikcom)

Kupang, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mengalami kekeringan ekstrem.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Apolinaris Geru mengatakan meskipun di beberapa wilayah di NTT juga telah memasuki kategori hari hujan (HH) dan kategori HTH sangat pendek (1 hingga 5 hari).

"Hasil analisis kondisi terkini dan prediksi monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) Dasarian III Oktober 2019, pada umumnya wilayah NTT mengalami HTH dengan kategori kekeringan ekstrem," kata Apolinaris di Kupang, seperti dilansir dari Antara Sabtu, (2/11).

Beberapa wilayah yang mengalami HTH dengan kategori kekeringan ekstrem (>60 hari) yaitu di Kabupaten Ngada di sekitar Aimere dan Mataloko, Kabupaten Nagekeo sekitar Rendu.

Kabupaten Ende di sekitar wilayah Bokasape dan Wolojita, Kabupaten Sikka di sekitar Waigete dan Nangablo, Kabupaten Flores Timur di sekitar Konga dan Kota Larantuka.

Kabupaten Lembata di sekitar Wairiang dan Lewoleba, Kabupaten Sumba Barat di sekitar Kabukarudi, Kabupaten Sumba Timur di sekitar Waingapu, Wanga, Kanatang, Kawangu, Nggongi, Kananggar, Lambanapu, Melolo, Rambangaru, Ori Angu dan Kamanggih.

Kabupaten Sabu Raijua di sekitar Tardamu dan Daieko, Kabupaten Rote Ndao di sekitar Ba’a, Busalangga, Feapopi, Olafulihaa, Papela dan Batutua, Kota Kupang sekitar Sikumana, Bakunase, Oepoi, Manulai, Naioni dan Mapoli.

Kabupaten Kupang di sekitar wilayah Oekabiti, Baun, Sulamu, Baumata dan Naibonat, Kabupaten Timor Tengah Selatan di sekitar Panite, Oebelo, Kuatnana, Batu Putih, Oelbubuk dan Netpala.

Kabupaten Timor Tengah Utara di sekitar wilayah Eban, Oenenu, Sap’an dan Lurasik, Kabupaten Malaka di sekitar Biudukfoho, Besikama, Kaputu, dan Sulit Kereana, serta Kabupaten Belu sekitar Atambua, Weluli, Umarese, Fatukmetan dan Fatulotu.

Menurut dia, hari tanpa hujan terpanjang di alami wilayah Rambangaru, Kabupaten Sumba Timur yakni 229 hari.*(Rikardo).

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas