INDONEWS.ID

  • Kamis, 21/11/2019 22:30 WIB
  • LRT Jakarta Fase Pertama Beroperasi 1 Desember 2019, Pembangunan Fase Kedua Ditargetkan 2022

  • Oleh :
    • Ronald
LRT Jakarta Fase Pertama Beroperasi 1 Desember 2019, Pembangunan Fase Kedua Ditargetkan 2022
Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta atau kereta ringan akan mulai beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2019 dengan tarif Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan.

Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin mengatakan bahwa dengan beroperasinya fase pertama maka pembangunan LRT fase kedua akan dimulai awal tahun depan dan ditargetkan akan selesai tahun 2022 mendatang.

"Fase selanjutnya untuk perpanjangan LRT ini insyaallah akan kita mulai di awal tahun depan. Mudah-mudahan bisa tercapai targetnya di 2022 itu bisa kembali kita duduk sama-sama seperti ini untuk memulai perpanjangan pelayanan akses LRT Jakarta ini," ucapnya di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca juga : Selamat! Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro Ditunjuk Jadi Komisaris JakPro

Pembangunan fase kedua ini memiliki 2 tahapan. Tahap IIA akan menghubungkan Stasiun LRT Kelapa Gading dengan Jakarta International Stadium (JIS) atau kandang baru Persija Jakarta. Sedangkan tahap IIB akan menghubungkan Stasiun Velodrom dengan Manggarai.

Iwan menjelaskan pembangunan fase IIA akan memiliki panjang sejauh 8,1 kilometer dengan jarak Kelapa Gading-JIS dan Manggarai-Velodrom akan memiliki panjang lebih dari 6 kilometer.

"Fase IIA panjangnya 8,1 kilometer. IIB untuk Manggarai 6 kilometer sekian lebih," pungkasnya.

Baca juga : Diduga Komersilkan Fasos Fasum, Warga Pluit Tolak Pembangunan Sekolah Bina Tunas Bangsa

Sedangkan saat disinggu terkait besaran dana yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek fase kedua ini, Iwan belum mau bicara. Karena menurutnya, saat ini pihaknya masih dalam studi kelayakan dan penyusunan basic desain.

Namun Iwan sedikit memberi bocoran untuk total anggaran untuk fase IIA diperkirakan mencapai Rp 7 triliun.

"Itu range nya (Rp 7 triliun) fase IIA, tapi belum kita fix kan karena masih jalan basic desainnya. Kalo ngomong ini ini ini tapi ternyata berubah gimana? Kalo fix nya nanti itu Desember akhir," tandasnya.

Baca juga : Uji Publik Gratis LRT Jakarta Mulai 11 Juni

Sebagaimana diketahui, LRT Jakarta Fase I berjarak 5,8 KM dengan 6 stasiun LRT Jakarta, yaitu mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, hingga Stasiun Velodrome. LRT Jakarta beroperasi setiap hari pada pukul 05.30 - 23.00 WIB. (rnl)

Artikel Terkait
Selamat! Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro Ditunjuk Jadi Komisaris JakPro
Diduga Komersilkan Fasos Fasum, Warga Pluit Tolak Pembangunan Sekolah Bina Tunas Bangsa
Uji Publik Gratis LRT Jakarta Mulai 11 Juni
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas