INDONEWS.ID

  • Minggu, 04/10/2020 11:40 WIB
  • Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sleman

  • Oleh :
    • Ronald
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sleman
Pada penggeledahan tersebut, Densus 88 mengamankan seorang pria terduga teroris berinisial HD beserta barang bukti. (Foto : Ilustrasi).

Sleman, INDONEWS.ID - Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di sebuah rumah kontrakan di Dusun Lojisari RT 08 RW 22, Tegaltirto, Berbah, Kabupaten Sleman. Pada penggeledahan tersebut, seorang pria terduga teroris berinisial HD diamankan beserta barang bukti.

Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto membenarkan soal hal tersebut. Dia mengatakan, Polres Sleman membantu pengamanan saat penangkapan maupun penggeledahan.

Baca juga : Pasangan Ketua DPD Gerindra DIY DWS dan Erina Gudono Didorong Maju di Pilkada Sleman

"Ya (ada penangkapan dan penggeledahan). Polres Sleman hanya memback up pengamanan saja. Untuk detailnya Densus 88 yang tahu," ujar Anton saat dihubungi soal penangkapan teroris di Sleman, Sabtu (3/10/2020).

Sementara itu, disaat bersamaan, Ketua RW 22, Hidron Darsono (56), yang turut menjadi saksi penggeledahan, mengatakan beberapa barang elektronik diamankan.

Baca juga : Kreatif dan Berprestasi, Politikus Muda Gerindra Mas Puja Didorong Maju di Pilkada Sleman 2024

"Ya barang-barang elektronik, ada HP, laptop, buku-buku. Kan nanti ada pemeriksaan lebih lanjut. Jadi saya tidak bisa menjelaskan secara rinci," kata Hidron saat ditemui di lokasi usai proses penggeledahan, Sabtu (3/10/2020).

Menurut Hidron, penggeledahan dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 21.30 WIB. Dari kesaksiannya, diamankan satu orang laki-laki. Berdasar informasi, laki-laki yang diamankan berinisial HD.

Baca juga : Densus 88 Amankan 5 Terduga Teroris Aceh Berikut Barang Bukti

"Ini semua baru diperiksa, tadi sekitar jam 17.00 WIB lebih. Yang diamankan satu orang laki-laki," ucapnya.

Laki-laki yang diamankan tersebut, kata Hidron, diketahui bukan warga setempat. Mereka merupakan pendatang dari Jawa Timur yang sudah mengontrak di wilayah itu sejak 3 tahun.

Tak hanya itu, berdasarkan keterangan warga, banyak yang tidak mengenal sosok keluarga ini termasuk juga permasuk pekerjaannya.

"Ngontrak 3 sampai 4 tahun. Satu rumah ada suami istri anak tiga. Anaknya masih kecil-kecil. Kalau tidak salah aslinya Jawa Timur," tandasnya. (rnl)

 

Artikel Terkait
Pasangan Ketua DPD Gerindra DIY DWS dan Erina Gudono Didorong Maju di Pilkada Sleman
Kreatif dan Berprestasi, Politikus Muda Gerindra Mas Puja Didorong Maju di Pilkada Sleman 2024
Densus 88 Amankan 5 Terduga Teroris Aceh Berikut Barang Bukti
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas