INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/01/2021 15:50 WIB
  • Cara Mudah Menanggulangi Covid 19

  • Oleh :
    • luska
Cara Mudah Menanggulangi Covid 19

Penulis : Chappy Hakim
Pusat Studi Air Power Indonesia

Jakarta, INDONEWS.ID - Kemarin petang saya menerima telepon dari sahabat yang tinggal di Perth, ibukota Australia Barat. Selepas ngobrol ngalur ngidul pelepas kangen karena sudah hampir satu tahun tidak jumpa, sampailah saya pada pertanyaan tentang bagaimana suasana Perth di tengah pandemi covid 19. Jawabannya sangat mengejutkan saya, walau sedikit banyak saya sudah tahu betapa ketatnya Australia memberlakukan protokol kesehatan dalam kerangka covid 19. Di Perth ternyata tidak ada orang yang menggunakan masker, dan bila ada satu dua yang menggunakan masker menjadi pemandangan yang aneh. Hal ini bukan karena mereka tidak disiplin, akan tetapi justru karena mereka tengah menikmati hasil dari disiplin yang sangat ketat sejak semula pendemi covid 19 merebak. Australia Barat kemungkinan adalah wilayah yang paling aman di Australia yang dapat dikatakan sebagai kawasan “bebas” covid 19.

Baca juga : Rawannya Wilayah Perbatasan Negara

Gubernur atau Kepala Daerah Negara Bagian Australia Barat, Mark McGowan dikenal sebagai sosok yang sangat disiplin dan keras terhadap aturan di negara bagiannya. Untuk diketahui sampai dengan saat ini sang Gubernur masih tetap menolak membuka perbatasan negara bagiannya dengan negara bagian lain. Konon tidak terkecuali bagi mereka yang ingin masuk ke Perth atau kawasan Australia Barat, walau berasal dari Australia juga, seperti Sydney, Canberra dan kota lainnya tetap wajib dan harus melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari dengan biaya sendiri untuk bisa masuk kawasan Australia Barat.

Secara geografis memang dapat dikatakan bahwa wilayah Australia Barat memiliki keuntungan, karena letaknya yang berada di kawasan yang jauh terpisah , nyaris terisolasi dari wilayah negara bagian lain bahkan dibatasi oleh daerah gurun yang sangat luas. Jarak terdekat dengan ibukota negara bagian lain di Australia jaraknya lebih dari 2000 km, yaitu Adeleide sebagai ibukota Australia Selatan. Akan tetapi faktor disiplin yang sangat kuat yang diberlakukan di Australia Barat adalah merupakan kunci sukses sang Gubernur dalam mengelola 
wilyahnya sehingga kehidupan sehari-hari sekarang ini terlihat “sama sekali tidak terganggu” oleh pandemic covid 19.

Baca juga : Sopan Santun dan Bajingan Tolol

Diketahui sudah sejak awal di tahun 2020, pemberlakuan protokol kesehatan pandemi covid 19 terutama mekanisme Lockdown dilaksanakan dengan sangat ketat tanpa komrpomi. Demikian ketat sehingga pada awalnya tentu saja membuat 
banyak orang menjadi agak terganggu, namun kini Perth terlihat sebagai sebuah kota yang sama sekali tidak memperlihatkan gangguan covid 19. Shopping Mall terutama pada saat akhir pekan tetap padat dengan pengunjung, kawasan parkir mobil penuh sesak. Menjelang Natal dan Tahun Baru tetap dirayakan dengan pola seperti biasa. Restoran dan tempat hiburan buka seperti biasa. Pesta-pesta kecil di rumah-rumah dengan menghadirkan banyak orang dan anak-anak muda berlaku normal. Kerumunan orang dijalan-jalan pusat keramaian kota Perth terlihat tidak terganggu covid 19 dan yang istimewa adalah tidak ada yang menggunakan masker. Sebuah fenomena yang memperlihatkan tampilan dari sebuah refleksi kota yang tidak 
tersentuh corona.

Tidak perlu iri hati, karena mereka memperoleh kenyamanan yang seperti itu adalah sebuah hasil dari penegakkan disiplin yang ketat, penegakkan disiplin yang dibangun dari kesadaran mematuhi aturan yang tumbuh dari kesadaran pribadi berlandas kepada tanggung jawab sosial masing-masing sebagai warga. 
Sebuah mekanisme dari alur upaya menegakkan aturan, pengawasan ketat dan tindakan tegas bagi para pelanggarnya.

Baca juga : Kolaborasi CH Institute dengan Kompas

Demikianlah laporan awal sekilas dari pembicaraan lewat telepon dengan sahabat lama di Perth, Australia Barat. Sepertinya akan tampak perbedaan seperti bumi dengan langit, antara Perth dan Jakarta sekarang ini. Sebuah pembuktian 
sederhana dari bagaimana penegakkan disiplin yang kuat, dapat memberikan kenyamanan dalam aktifitas hidup sehari-hari tanpa tuntutan harus menggunakan masker, jaga jarak dan sering cuci 
tangan. Pada intinya bahwa pelajaran yang dapat dipetik dari Australia Barat adalah : “ Nothing is achieved without disciplined commitment”. Dengan itu maka sebenarnya ada cara mudah untuk dapat menanggulangi Covid 19, yaitu dengan disiplin yang 
ketat. Disiplin yang dapat meraih kembali kenyamanan menjalankan hidup sehari-hari tanpa gangguan dari virus “Corona”. Kapan Jakarta menyusul, sebuah pertanyaan yang harus kita jawab bersama.

Jakarta 5 Desember 2020
 

Artikel Terkait
Rawannya Wilayah Perbatasan Negara
Sopan Santun dan Bajingan Tolol
Kolaborasi CH Institute dengan Kompas
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas