INDONEWS.ID

  • Jum'at, 09/04/2021 21:01 WIB
  • LaNyalla Ajak Anggota DPD Awasi Upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan

  • Oleh :
    • Mancik
LaNyalla Ajak Anggota DPD Awasi Upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

Jakarta, INDONEWS.ID - Masalah alih fungsi hutan dan lahan selama ini merupakan salah satu penyebab utama bencana lingkungan di beberapa wilayah di Indonesia. Tak jarang, wilayah hutan sengaja diberi izin pengelolaan tanpa peduli dampak lebih lanjut terhadap kelestarian lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.

Menurut Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, ini merupakan masalah serius yang perlu ditangani lebih tepat dan melibatkan seluru pemangku kepentingan, mulai dari pusat hingga daerah. Kerja pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat akan mendatangkan manfaat yang lebih maksimal dalam upaya mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) untuk mengembalikan fungsi hutan sebenarnya.

Baca juga : Raih 26,7 Persen Suara Pemilih Sulut, Maya Rumantir Dipastikan Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI

"RHL mengembalikan fungsi hutan melalui restorasi kawasan hutan yang sudah rusak," kata LaNyalla disela-sela kunjungan kerjanya di Bengkulu, Jumat,(9/04/2021)

Pada kesempatan tersebut, LaNyalla menjelaskan, Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah pekerjaan besar melalui lelang/tender dengan nilai proyek yang tidak kecil. Karena itu, kerja ini diharapkan bukan sekedar seremonial semata melainkan upaya untuk menjaga kelestarian hutan demi generasi mendatang.

Baca juga : Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti: Justru Biar Terang Benderang

"Jadi, diharapkan pemulihan hutan bukan sekedar seremonial, melainkan suatu tugas negara demi untuk masa depan hutan dan anak cucu kita," tukasnya.

Ia menambahkan, hutan-hutan yang perlu direstorasi berada di Kalimantan, juga pulau-pulau lainnya sebagai penyeimbang pembangunan infrastruktur pemukiman dan pembangunan lainnya.

Baca juga : LaNyalla Minta Pemerintah Bersiap Hadapi Ancaman Peningkatan Suhu Global

Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini mengajak para senator untuk turut mengawasi upaya restorasi hutan agar berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan oleh lembaga yang melaksanakan pekerjaan tersebut.

"Untuk para senator, ayo kita awasi restorasi hutan. Karena hal ini berkaitan dengan aspirasi masyarakat yang memilih kita," katanya.

Salah satu kegiatan RHL dilakukan di Kalimantan Selatan oleh Satuan Kerja Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Barito (BPDASHL Barito). BPDASHL Barito menargetkan pembibitan Tanaman RHL dalam rangka Pemulihan DAS tersebut seluas 8.300 ha (Tahun 2019) dan seluas 2.500 ha (Tahun 2020) di Kalimantan Selatan melalui tender kontrak tahun atau multiyears.

Pelaksanaan rehabilitasi hutan tersebut, dilaksanakan melalui pola intensif dan pola agroforestri, yang  tersebar di wilayah KPH Balangan, KPH Hulu Sungai, KPH Kayutangi, KPH Tanah Laut dan KPH Pulau Laut Sebuku.

Adapun jenis tanaman yang ditanam terdiri dari jenis kayu-kayuan, tanaman HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) dan tanaman sela; antara lain meranti, keruing, sengon, karet, kayu kuku, beringin, pulai, jabon, kayu manis, kayu putih, bambu, jengkol, durian, kemiri, aren, cempedak, langsat, mangga, nangka, pampakin, petai, rambutan, kopi dan rotan.*

 

 

Artikel Terkait
Raih 26,7 Persen Suara Pemilih Sulut, Maya Rumantir Dipastikan Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI
Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti: Justru Biar Terang Benderang
LaNyalla Minta Pemerintah Bersiap Hadapi Ancaman Peningkatan Suhu Global
Artikel Terkini
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Mendagri Ingatkan Pj. Gubernur Maluku Jaga Tingkat Inflasi
Mendagri Lantik Sadali Ie sebagai Pj. Gubernur Maluku
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas