Jakarta, INDONEWS.ID --- 2000-an pelajar di wilayah Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Utara akhirnya telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. Pelajar kelas VI SD hingga SMA/SMK yang sudah mendapatkan vaksin guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) seperti diharapkan Pemerintah pada Agustus ini. Mereka berhasil mendapatkan vaksin dalam kegiatan serbuan vaksin maritim TNI AL “Go To School” yang berlangsung selama empat hari mulai 29 – 30 Juli dan 2 – 3 Agustus 2021.
Serbuan vaksin maritim TNI AL “Go To School” ini pun ternyata tidak hanya diikuti para pelajar diwilayah Jakarta Utara, pelajar dari Bogor pun ternyata juga antusias untuk mendatangi Mako Kolinlamil dengan keinginan untuk lihat dan naik kapal perang.
"Aku sengaja datang dari Cileungsi, Bogor karena ingin lihat kapal perang TNI AL, sekalian ikut vaksin gratis," kata Paundra (17) pelajar SMA Regina Ceali Cileungsi, Selasa (3/8).
Pelajar kelas 12 ini datang bersama adik dan beberapa teman sekolahnya. Dan ia pun mengaku mengetahui informasi kegiatan serbuan vaksin di Kolinlamil dari media sosial.
Selain Paundra, pelajar Bogor lainnya yang ikut vaksin di Mako Kolinlamil ini juga mengaku karena ingin melihat langsung dari dekat kapal-kapal perang TNI AL yang selama ini hanya dapat ia lihat lewat situs-situs internet atau media online.
“Sudah lama banget ingin lihat langsung kapal perang, terus dapat info dari instagram kalau ada vaksin gratis untuk pelajar di TNI AL Tanjung Priok. Ya udah aku bilang sama papa kalau hari selasa mau ikut bareng teman-teman vaksin dan naik kapal perang” ujar Ijaz (13) pelajar kelas 8 SMP IT Insan Mandiri bangga usai divaksin dan langsung naik kapal perang KRI Tanjung Kambani 971.
Mereka para pelajar yang telah mengikuti vaksin, bisa langsung naik ke kapal-kapal perang Kolinlamil yang sandar berjajar dengan dipandu para prajurit dari Staf Potensi Maritim sekaligus memberikan informasi tentang kapal-kapal tersebut.
Program serbuan vaksin maritim TNI AL “Go To School” Kolinlamil ini digelar untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi masyarakat khususnya para pelajar yang berusia minimal 12 hingga 17 tahun.
Para pelajar yang telah divaksin diharapkan akan memiliki kekebalan tubuh yang apabila pemerintah membuka tatap muka sekolah kembali, maka akan meminimalisir resiko bagi para pelajar untuk dapat tertular virus covid 19.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada para pelajar yang mengikuti Serbuan vaksin maritim “Go To School” di Mako Kolinlamil.
Panglima Kolinlamil pun mempersilahkan kepada para pelajar yang jika situasi sudah memungkinkan untuk kembali bnormal, para pelajar bisa melakukan kunjungan wisata edukasi kapal perang bersama sekolahnya sebagai salah satu menambah wawasan keangkatanlautan dan kemaritiman.
"TNI AL berterima kasih kepada para pelajar yang turut dengan antusias mendukung program pemerintah lewat TNI AL dengan sadar dan ikhlas untuk divaksin sebagai bentuk membentengi diri untuk kekebalan herd immunity," kata Panglima Kolinlamil.
Pelaksanaan vaksinasi bagi anak dan pelajar telah diluncurkan sejak 1 Juli lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan jajaran pejabat Forkopimda DKI Jakarta lainnya di SMAN 20 Jakarta, Sawah Besar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sebanyak 1,3 juta anak dengan usia 12 hingga 17 tahun mendapat suntikan vaksinasi, untuk percepatan target Pemerintah, yakni 8,8 juta warga DKI Jakarta telah disuntik vaksin pada Agustus 2021. (Mengutip dari Antara). (Lka)