INDONEWS.ID

  • Jum'at, 22/10/2021 08:55 WIB
  • Keselamatan Penerbangan Pasca Pandemi

  • Oleh :
    • luska
Keselamatan Penerbangan Pasca Pandemi

Jakarta, INDONEWS.ID - Perkembangan pandemic covid 19 dalam beberapa waktu belakangan ini terlihat cukup menggembirakan yang memperlihatkan kemajuan yang positif.   Penerbangan sudah mulai menggeliat kembali ditandai dengan menngkatnya secara bertahap pertumbuhan penumpang yang bepergian. 

Ketentuan PCR bagi penumpang pesawat terbang telah pula mengundang kontroversi karena dianggap diskriminatif dibanding dengan pengguna angkutan KA, moda angkutan darat dan Laut.   Banyak yang masih harus diperhatikan dengan cermat ditengah perkembangan yang terjadi untuk tetap menjaga kewaspadaan agar tidak terulang kembali peningkatan dari mereka yang terpapar covid.

Baca juga : Masa Depan Pertahanan Telah Memasuki Era Cyber World

Mulainya kembali peningkatan arus penerbangan domestik tidak terlepas dari upaya keselamatan penerbangan yang harus tetap terjaga.   Banyaknya pesawat terbang yang sudah lama tidak digunakan, demikian pula para awak pesawat seperti Pilot dan para Teknisi yang sudah lama nganggur harus menjadi pertimbangan yang matang untuk beroperasi kembali.   Dari Amerika Serikat terdengar perkembangan investigasi pesawat B-737 Max 8 yang mengarah kepada akan dijatuhkannya hukuman berat kepada Chief Test Pilot Boeing yang dinyatakan turut bersalah dalam tragedi jatuhnya pesawat Lion Air dan Ethiopia 2 tahun lalu.   Berkembangnya isu Garuda Indonesia akan dipailitkan dan perannya akan digantikan oleh Pelita Air Service turut memeriahkan berita penerbangan nasional belakangan ini.

Kemarin hari Kamis tanggal 21 Oktober 2021  Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono bersama dengan Ketua PSAPI – Pusat Studi Air Power Indonesia Chappy Hakim menggelar pertemuan bersama di Jakarta.   Pertemuan non formal yang sudah kesekian kalinya itu membahas dan mendiskusikan banyak topik keselamatan penerbangan di Indonesia.   Beberapa topik bahasan fokus kepada tugas dan tanggung jawab yang banyak memerlukan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan kinerja KNKT yang selama ini sudah terlihat cukup baik.    

Baca juga : Sambut HUT ke-76, Marsekal Chappy Hakim Kembali Luncuran Buku "Jaga Angkasa" dan "Jaga Nusa Bangsa"

Pada pertemuan tersebut Ketua KNKT didampingi oleh Herson (Kepala Sekretariat KNKT), Suprapto (Kepala sub Komite Investigasi Kecelakaan KA), Chaeruddin (Tenaga Ahli KNKT) dan beberapa staf KNKT lainnya.

Inti pembicaraan secara keseluruhan adalah menyangkut Keselamatan Penerbangan di Indonesia dengan segala tantangan yang tengah dan akan  dihadapi kedepan.   Diskusi dan pembahasan yang berlangsung sangat mendalam juga antara lain membicarakan perkembangan investigasi kecelakaan Boeing 737 Max 8 yang kini tengah berlangsung di Amerika Serikat.

Baca juga : Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia Serahkan Buku ke Museum Jenderal TNI Soesilo Soedarman di Cilacap

Di akhir pertemuan tersebut Chappy Hakim menyerahkan 20 buku kedirgantaraan tulisannya untuk melengkapi perpustakaan KNKT. (Lka)
    

Artikel Terkait
Masa Depan Pertahanan Telah Memasuki Era Cyber World
Sambut HUT ke-76, Marsekal Chappy Hakim Kembali Luncuran Buku "Jaga Angkasa" dan "Jaga Nusa Bangsa"
Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia Serahkan Buku ke Museum Jenderal TNI Soesilo Soedarman di Cilacap
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas