INDONEWS.ID

  • Selasa, 02/11/2021 09:09 WIB
  • Lucu Nan Aneh! Sudah Dilantik Jadi Plt Kadinkes, Ali Tak Bisa Masuk Ruang Kerja, Ada Apa?

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Lucu Nan Aneh! Sudah Dilantik Jadi Plt Kadinkes, Ali Tak Bisa Masuk Ruang Kerja, Ada Apa?

Jambi, INDONEWS.ID – Evaluasi oleh Bupati Merangin, H Mashuri baru-baru ini berdampak besar pada tim kerjanya. Termasuk dengan Plt Kadinkes Merangin yang tetap bekerja meski dari Aula.

Desas-desus yang beredar, mantan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Merangin, Abdai masih mengunci ruang kerja lamanya. Entah kenapa, Abdai yang kini duduk sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melakukan hal tersebut.

Baca juga : Pasien BPJS di Merangin Sakit Perut, Tebus Obat Seharga Rp615 Ribu

Namun yang jelas, pantauan awak media DinamikaJambi.com pada Senin (1/11/2021) siang, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Merangin, Syaidina Ali bekerja dari Aula Dinas Kesehatan.

Ali memimpin rapat kerja penyebaran vaksin yang belakangan ini lebih dominan ke TNI-Polri. Evaluasi dan program kerja, terlihat mereka siapkan untuk membawa rangking capaian Merangin meningkat.

Baca juga : Turun ke Merangin dan Sarolangun, Ini Hasil Kesbangpol Provinsi

Usai rapat, Syaidina Ali menjelaskan pada awak media jika Ia tetap fokus bekerja, konsolidasi dengan bidang dan hal lainnya pasca dilantik pada 21 Oktober lalu.

Sejak pelantikan tersebut, Ali tak bekerja di ruang kerja Kepala Dinas sebagaimana mestinya, berikut fasilitas kerja lainnya.

Baca juga : Olahraga Merangin Mencemaskan, Terancam Rangking 1 Dari Belakang

“Apa sebenarnya yang terjadi. Saya malah menunggu, biar berkomunikasi meneruskan apa selama ini tugas-tugas yang belum selesai,” katanya.

Padahal, sambung Ali, mereka telah mempersiapkan agenda Seremony Serah Terima Jabatan. Malahan mereka juga telah mempersiapkan cinderamata sebagai penghargaan.

“Namun sampai hari ini, belum ada follow up,” katanya.

Ali mengatakan, upaya tersebut sudah dilakukan dan pekan lalu tepatnya Senin (25/10/2021) terjadwal pertemuan tersebut. Namun entah kenapa, batal terjadi.

“Tapi ternyata sampai hari, Senin juga belum ada,” katanya.

Tentu saja, hal ini berdampak pada kinerja Dinas Kesehatan Merangin yang tengah mengejar vaksinasi. Genjot vaksinasi yang saat ini 60 persen, Merangin akan mendorongnya dari 27 puskesmas yang ada.

Tak main-main memang, Bupati sendiri menyiapkan reward untuk vaksinasi itu pada HUT Merangin mendatang.(Erwin Majam).

Artikel Terkait
Pasien BPJS di Merangin Sakit Perut, Tebus Obat Seharga Rp615 Ribu
Turun ke Merangin dan Sarolangun, Ini Hasil Kesbangpol Provinsi
Olahraga Merangin Mencemaskan, Terancam Rangking 1 Dari Belakang
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas