Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia mendapat apresiasi dari Charity Aid Foundation (CAF) yang menempatkan menjadi negara paling dermawan di dunia menurut World Giving Index 2021. Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin mengungkapkan Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia.
"Ketika negara-negara barat menurun peringkatnya, Indonesia justru melesat, tercatat delapan orang dari 10 orang Indonesia menyumbangkan uangnya," kata Wapres di Jakarta, Rabu (20/4/22).
Wapres mengatakan, sikap berderma yang telah mengakar merupakan modal kita untuk meningkatkan pengumpulan ZIS, didukung tingginya populasi penduduk muslim.
Saat ini, kata Wapres, potret kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi, terutama akibat himpitan ekonomi selama pandemi. Pemerintah meningkatkan alokasi dana bantuan sosial untuk menopang daya beli masyarakat.
"Namun bantuan sosial dari pemerintah tersebut masih belum mencukupi untuk menanggulangi kebutuhan masyarakat," katanya
Oleh sebab itu, Wapres meminta agar pengumpulan ZIS diperlukan sebagai pola distribusi pendapatan antarkelompok masyarakat, sekaligus menjadi salah satu jalan keluar umat dari jerat kemiskinan.
Namun, kata Wapres, realisasi ZIS yang terkumpul melalui BAZNAS masih jauh dari potensi penerimaannya yang diproyeksikan Rp327,6 triliun per tahun. Pada tahun 2021 jumlah ZIS yang tersalurkan mencapai lebih dari Rp.70 triliun, tetapi pengumpulan ZIS melalui BAZNAS hanya mencapai Rp. 11,5 triliun karena sebagian besar penyaluran zakat masyarakat tidak dilakukan melalui organisasi pengelola zakat resmi.
"Perlu upaya ekstra untuk meningkatkan penghimpunan ZIS melalui BAZNAS, dengan harapan target sebesar Rp26 triliun pada tahun 2022 dapat tercapai. Bahkan penghimpunan ZIS melalui BAZNAS berpotensi lebih tinggi lagi, seiring dengan membaiknya perekonomian nasional pasca pandemi," papar Wapres.*