INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/05/2022 12:41 WIB
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 179 kg Kokain senilai Rp 1,25 Triliun, Persaingan Baik Memacu Institusi BNN dan Polisi

  • Oleh :
    • luska
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 179 kg Kokain senilai Rp 1,25 Triliun, Persaingan Baik Memacu Institusi BNN dan Polisi

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia sekaligus aktivis anti narkoba, RIDMA Foundation.S.S Budi Raharjo bersama aktivis LSM Bersama Asri Hadi, mengapresiasi keberhasilan TNI AL dalam mengagalkan penyelundupan 179 kg Kokain senilai Rp. 1,25 Triliun.                                                                 

"Patut dipuji, TNI AL Gagalkan Penyelundupan 179 kg Kokain senilai Rp. 1,25 Triliun. Jalesveva Jayamahe," terang S.S Budi Raharjo, melalui pesan singkatnya, Selasa (10/5/2022).

Baca juga : Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN

Hal senada juga diucapkan Asri Hadi, aktivis dari LSM Bersama, Asri Jadi juga mengucapkan Pujian patut disematkan kepada para prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL). 

" Kiranya menjadi trigger atau pemacu semangat positif untuk insitusi lain berbuat serupa, untuk menyadari bahwa kita darurat narkoba di bangsa ini." Jelas Asri Jadi yang juga Pemimpin redaksi Indonews.id.

Baca juga : Ketum TP PKK Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Kesehatan Reproduksi kepada Ratusan Pelajar dan Mahasiswa di Kaltara

Budi Jojo dan Asri Hadi demikian mengapresiasi dengan langkah sigap TNI AL, melalui Kapal Patroli Angkatan Laut (KAL) Sanghiang Lanal Banten jajaran Koarmada I yang berhasil menggagalkan penyelundupan 179 kg Narkoba jenis Kokain senilai Rp. 1,25 Triliun di Perairan Selat Sunda, Minggu (08/05) kemarin.

Dikatakan Budi Jojo dan Asri Hadi, keberhasilan penggagalan ini tidak terlepas dari penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang memerintahkan dan menggelar kapal perang TNI AL.

Baca juga : Paminal Mabes Polri Amankan 3 Anggota Polres Lampung Selatan, Diduga Terlibat Narkoba

" TNI AL terus bekerja yang terbaik untuk bangsa ini, membantu melaksanakan patroli di daerah yang rawan terjadi penyelundupan selama musim cuti bersama lebaran, dengan memanfaatkan keramaian arus balik lebaran khususnya melalui pelabuhan penyeberangan," ucap kedua penggiat narkoba ini.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono saat menggelar konferensi pers, Senin, (09/05) di Mako Koarmada I  menyampaikan bahwa, sesuai perintah Kasal bahwa dalam rangka antisipasi keamanan selama perayaan Idul  fitri dan mudik lebaran ini.

TNI AL telah membentuk satuan tugas pengamanan jalur laut dengan mengerahkan 40 KRI dan KAL serta sekitar 5.000 prajurit bertugas di seluruh Indonesia termasuk di jalur-jalur mudik di pelabuhan-pelabuhan.

Laksdya Heri lebih jauh mengatakan, tim Satgas TNI AL yang bertugas di perairan Selat Sunda pada hari Minggu sekitar jm 12.30 WIB telah menemukan benda berupa empat buah bungkusan plastik hitam mencurigakan mengapung di sekitat pelabuhan Merak.

Selanjutnya, barang tersebut diangkut dan dibawa ke Lanal Banten untuk diadakan pemeriksaan.

Kemudian TNI AL berkoordinasi dengan BNN Provinsi Banten dugaan awal ternyata benar, barang tersebut merupakan narkotika jenis kokain seberat 179 kg.

Dengan asumsi harga menurut BNN sekitar 5 sampai dengan 7 juta per gram, maka nilai total perkiraan adalah sekitar 1,25 Triliun rupiah.

"Tentunya dengan diketemukannya barang ini, TNI Angkatan Laut akan senantiasa berkoordinasi dengan BNN, Polri dan aparat terkait," ujar Wakasal Laksamana Madsya TNI Heri Purwono.

Sehingga, "Harapan kita ke depan kalau memang masih ada temuan seperti ini, akan kita ketemukan bersama-sama dengan sinergitas antar instansi. Karena kita pahami betapa parahnya dampak dari benda tersebut terhadap generasi muda kita," tegas Wakasal.

TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan BNN dan Polri akan terus mendalami masalah ini, serta akan semakin meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan patrol-patroli secara rutin.

Dimana saja? Di tempat-tempat yang dicurigai adanya pelanggaran-pelanggaran baik pelanggaran kedaulatan maupun pelanggaran hukum di laut sesuai dengan kewenangan TNI Angkatan Laut dan juga sesuai dengan perkembangan perintah ataupun keputusan dari pemerintah ataupun arahan dari Bapak Presiden RI.

Usai konferensi pers, Wakasal melaksanakan peninjauan dan melaksanakan uji menggunakan tes kit terhadap barang bukti kokain tersebut.

Rilis didampingi Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksdya TNI Agung Prasetiawan, Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah.

Juga hadir Kepala Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Pol Kennedy,  Kepala BNN Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung, Waasops Kasal Laksma TNI Wasis Priyono, Danlantamal III Brigjen TNI Umar Farouq.

Tampak Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Budi Iryanto, dan Kepala Kantor Bea Cukai Merak Benny Novri, serta pejabat terkait lainnya.

Terhadap prestasi ini, Kasal selaku pimpinan TNI AL melalui Wakasal memberikan piagam peghargaan dan reward kepada 5 prajurit Lanal Banten yang telah bekerja dengan sangat baik. (Lka)

Artikel Terkait
Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN
Ketum TP PKK Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Kesehatan Reproduksi kepada Ratusan Pelajar dan Mahasiswa di Kaltara
Paminal Mabes Polri Amankan 3 Anggota Polres Lampung Selatan, Diduga Terlibat Narkoba
Artikel Terkini
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas