Jakarta, INDONEWS.ID - Grace Natalie ketua PSI, pernah dibikin senewen oleh mas Ganjar. dia baru saja mendeklarasikan Ganjar Pranowo dan Yeni Wahid sebagai pasangan capres dan cawapres untuk pilpres 2024 ! .
Bukan berterima kasih , malah kena sindir , PSI opo sih ? apa grup bal balan , katanya. Kalau kata anak milenial , humor nya garing dan nyelekit.
Bandingkan dengan gaya humor pak Jokowi , " saya ini sudah jelek , tidak usah dijelek jeleki memang sudah jelek ! " baik kawan maupun lawan dengar kalimat aneh dari mulut pak Jokowi langsung lemes.
Begitupun dengan Eko kuntadhi , ketua relawan yang selevel dengan Deni Siregar dan Abu Janda .
Eko punya masalah dengan seorang Nyai ustadzah dari Lirboyo , lebih tepatnya blunder lah . Nyai Imas lagi bikin pengajian rutin di pengajian santri putri , yang di kaji ilmu biasa yang ada dasar ayat dan tuntunan ilmu fiqih nya , tapi sang pendekar relawan dengan jumawa menyerang pengajian santri itu dengan sarkars . " Memang otaknya selalu di selangkangan , jadi ilmunya pun sebatas itu .
Loh , gak hujan gak panas , tidak badai tidak gunung meletus , kok ada relawan besar , beda agama berani beraninya masuk keruang kelas dan mengomentari dasar ilmu fiqih yang sedang di ajarkan sang ustadzah.
Gegerlah kaum Nahdliyyin dari ujung timur sampai barat , tidak laki tidak kaum hawa , santri apalagi kiayi.
Pak Ganjar ditanya soal ini
" Sampeyan kenal orang ini Mas ! "
pak Ganjar pilih jawab , tidak kenal saya. padahal Eko Kuntadi bolak balik ketemu pak Ganjar , potonya banyak beredar.
Saya kira , ini seharusnya jadi momentum buat pak Ganjar , belajar menyelesaikan blunder dengan gentelmen plus bernilai jual .
Bilang saja , saya kenal mas Eko Kuntadi yang non muslim , orang nya lucu dan baik , terbukti dia akrab dengan Abu Janda pengurus Banser yang sama sama sama relawan.
Nanti saya ajak beliau ke Lirboyo , biar bisa bertemu Kiai Kiai disana plus Nyi Imas , kelamaan guyon sama Abu Janda lama lama Eko jadi gak peka , mana janda sepuhan mana yang terpelihara
sayang momentum sebaik ini pun Ganjar pilih tidak mau pusing , Eko Kuntadi sendiri nekat ke Lirboyo Kediri , karena dia tahu orang orang NU jarang yang punya dendam kusumat dan punya kepentingan pribadi.
masih ada waktu lebih satu tahun , pak Ganjar harus lebih sabar dan focus menerima ajaran dan pengalaman seniornya (Jokowi) , jangan cuma jumawa dan kepala tegak melihat rating selalu tertinggi , tapi mengabaikan radar Bu Megawati yang terus memantaunya , mulai dia melayani rakyat bahkan cara batuknya pak Ganjar tidak lepas dari pantauan Bu Ketum.