Jakarta, INDONEWS.ID - Langkah nyata sebagai tindak lanjut acara bareng BI (Bank Indonesia) dan para Investor UMKM di Sarinah Thamrin 1 Desember 2022, maka konsep LPER Bekasi 1000 Telor 1 RW mendapat sambutan hangat dari para UMKM Millenial.
H. Mulyadi Ketua LPER Bekasi pada tg 17 Desember 2022 kolaborasi dengan Asosiasi Perunggasan Indonesia menyelenggarakan workshop di Kota Bogor tentang "Peternak Ayam Bertelor" dengan konsep 1000 telor 1 RW dan mendapatkan sambutan meriah dari para pelaku usaha milenial, bahkan sudah ada beberapa orang yang bersedia investasi untuk menggairahkan perekonomian kebutuhan Rumah Tangga tersebut. Masih menurut Mulyadi bahwa resesi memang didepan mata namun enterpreneurship tetap harus jalan.
Sekjen LPER Francisca Sestri menyambut gembira gerak cepat LPER Bekasi sambil berharap konsep ini bisa berskala nasional.
Farida Dwi Cahyarini Sekjen Kominfo 2014-2018 yang juga anggota Dewas LPER memberikan apresiasai kepada LPER Bekasi yang memiliki ide cemerlang dengan mengedepankan kearifan lokal ini, dan perpesan agar penjualan kontinyu harus no tengkulak. Disamping itu management risk bisa diterapkan, jika produksi berlebih maka harga akan turun karena permintaan lebih rendah dari stoknya dan perlu menjaga kesehatan ayam ayamnya.Dengan demikian model bisnis ini bisa merata pada tingkat RW,Kelurahan,Kecamatan dengan bimbingan LPER selalu hadir.
Senada dengan bu Dewas, Indra Adi Budiman Rektor UNMA Majelengkan selaku anggota Dewan Pakar mengarakan dengan konsep 1000 telor per RW, tentunya kehadiran LPER sudah membantu Pemerintah dalam upaya mencerdaskan anak bangsa yang bisa merangsang UMKM lebih dapat meningkatkan pendapatannya, sehingga semangat juang para pelaku usaha tersebut akan jauh meningkat, bravo LPER. (Lka)