INDONEWS.ID

  • Minggu, 26/02/2023 13:10 WIB
  • Camat Sungai Tarab Arianto Meninggal Dunia di Pekanbaru, Bupati Tanah Datar, ikut Berduka

  • Oleh :
    • luska
Camat Sungai Tarab Arianto Meninggal Dunia di Pekanbaru, Bupati Tanah Datar, ikut Berduka

Tanah Datar, INDONEWS.ID-- Innalilihirajiun,  Camat Sungai Tarab Arianto, S.STP  meninggal dunia di Rumah Sakit Sansani, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu (26/2/2023) pagi.

Kehadiran camat Sungai Tarab dipekanbaru bersama rombongan Bupati serta jajaran OPD Tanah Datar dalam rangka menghadiri *Calender Even Tanah Datar 2023 di Pekanbaru 

Baca juga : Tiga Penyuluh Agama Islam Tanahdatar Mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional

Kabar duka itu langsung disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra di rumah sakit tersebut didampingi Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, dan sejumlah kepala OPD di Lingkup Tanah Datar.

“Innalillahi wa innaillai rajiun, hari ini kita Pemda Tanah Datar sedang berduka yang sangat dalam dengan wafatnya salah seorang pegawai terbaik kita, yaitu Camat Sungai Tarab, Bapak Arianto yang berumur 47 tahun,” kata Bupati Eka Minggu pagi.

Baca juga : Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Bupati menyampaikan ucapan maaf kepada seluruh yang hadir melayat saat itu juga kepada seluruh pihak yang berkaitan dengan almarhum.

 sebagai bupati saya  memohon maaf kepada perantau IKTD (Ikatan Keluarga Tanah Datar), IKLB (Ikatan Keluarga Lintau Buo) yang di kota Pekanbaru ini yang sudah ikut melayat ke rumah sakit saat ini. Kepada teman-teman yang hadir pada hari ini datang melepas jenazah untuk pulang ke Tanah Datar mohon dimaafkan almarhum Arianto. Semoga almarhum husnul khotimah,” harap bupati.

Baca juga : Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak

 Kadis Kominfo Tanah Datar Yusrizal membenarkan kaba duka tersebut dan dari keterangab  pihak RS Sansani, dr. Putri yg menangani Alm. Arianto, menjelaskan dari kondisi fisik saat tiba di rumah sakit, almarhum diduga meninggal 1-2 jam sebelumnya. Dirinya juga menyebut penyebab kematian tidak bisa ditetapkan tanpa otopsi.

“Datang (almarhum) jam 4. Kita tetap lakukan kompresi jantung, resusitasi jantung paru dua siklus, setelah itu kita pastikan dengan rekam jantung akhir kita tidak lihat ada irama jantung, kita rekam kita nyatakan meninggal,” katanya.

“Penyebab kematian itu cuma bisa didapat dari pemeriksaan lambung mayat atau otopsi dari dokter forensik, dari fisik kita tidak dapat ditetapkan,” tambahnya.

Kemudiab  jenazah telah dipulangkan ke Batusangkar pada pukul 06.30 WIB dan dilepaskan langsung bupati Tanah Datar dan bupati juga telah meminta kepada sekda Tanah Datar untuk ikut mengantarkan almarhum kerumah Duka termasuk camat yang juga ingin ikut mengantarkan jenazah beliau kerumah duka (M.Datuk)

Artikel Terkait
Tiga Penyuluh Agama Islam Tanahdatar Mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas