INDONEWS.ID

  • Senin, 15/05/2023 16:40 WIB
  • Acara Spring Gathering Jadi Terapi Kangen Bagi Mahasiswa Indonesia di Swedia

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Acara Spring Gathering Jadi Terapi Kangen Bagi Mahasiswa Indonesia di Swedia

Jakarta, INDONEWS.ID - Mahasiswa Indonesia di Swedia kembali berkumpul dalam acara Spring Gathering, sebuah ajang tahunan untuk merayakan budaya dan tradisi Indonesia serta mempererat hubungan antar sesama mahasiswa. Acara tahun ini diadakan di Malmö, kota ketiga terbesar di Swedia, dan dihadiri oleh 79 peserta dari berbagai wilayah di Swedia, termasuk mahasiswa dari negara tetangga, Denmark.

Spring Gathering diprakarsai oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Swedia dan didukung oleh KBRI di Stockholm, Bagusföreningen, dan Studiefrämjandet. Acara ini menjadi ajang berjejaring bagi sesama mahasiswa Indonesia maupun diaspora yang hadir. Event Spring Gathering sekaligus mengobati rasa kangen pada Indonesia dengan menghadirkan atmosfer dan kehangatan bagi para peserta yang sudah lama meninggalkan tanah air. Pada kesempatan tersebut peserta diminta mengenakan baju batik atau pakaian tradisional, serta mendapatkan hidangan makan siang berupa Nasi Padang dengan Onde-onde sebagai makanan penutupnya.

"Kami sangat senang dapat berkumpul dan merayakan budaya Indonesia di sini. Acara ini sangat penting bagi kami yang jauh dari tanah air karena dapat menjadi terapi kangen terhadap nuansa khas Indonesia," kata Alfatih, salah satu peserta Spring Gathering dari Uppsala.

Rangkaian Spring Gathering tahun ini meliputi tarian tradisional khas Papua dan Sumatera Barat yang ditampilkan oleh Bagusföreningen. Bagus adalah organisasi nirlaba yang bertujuan membantu promosi Indonesia dan meningkatkan pengertian antara Swedia-Indonesia. Selain tarian, terdapat serah terima kepemimpinan PPI Swedia dari Devi Anasava ke Yolan Erlanda, mahasiswa S2 di Lund University.

Acara dilanjutkan dengan kuis tebak lagu daerah dan lagu pop Indonesia serta kuis cerdas cermat pengetahuan umum budaya Indonesia. Pemenang kuis mendapatkan hadiah berupa bingkisan produk dari Indonesia yang notabene sulit didapatkan di Swedia. Terdapat juga hadiah untuk kategori pakaian tradisional terbaik dan energi terbaik.

Spring Gathering ditutup dengan menari sambil diiringi lagu Gemu Fa Mi Re dari Nusa Tenggara Timur. "Kami berharap acara ini dapat menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi antar peserta mengingat Swedia ini negara yang luas dan memiliki kualitas pendidikan yang baik serta sama rata sehingga mahasiswa Indonesia di sini begitu tersebar," ucap Ratih Wilda Oktafiana, Humas Spring Gathering PPI Swedia 2023.

Dalam kesempatan yang sama secara virtual, Dubes RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo, menekankan pentingnya aktif di luar kegiatan perkuliahan. “Saya pikir (berjejaring) ini adalah hal yang penting sebagai fondasi dalam membuat perencanaan di ranah profesional pada masa yang akan datang,” ungkapnya.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Dies Natalis ke-57, Universitas YARSI Wisuda 406 Sarjana dan Pascasarjana
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
Karya Sastra Puisi Indonesia dan Kazakhstan
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas