INDONEWS.ID

  • Jum'at, 14/07/2023 10:01 WIB
  • Prabowo, Ganjar dan Anies Berada Satu Panggung di Makassar

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Prabowo, Ganjar dan Anies Berada Satu Panggung di Makassar

Jakarta, INDONEWS.ID - Bukan cuma satu panggung tetapi mereka harus menyampaikan gagasan-gagasan terbaik yang mereka punya.

3 kandidat calon terkuat untuk Pilpres 2024 hadir pada perhelatan rakernas XVI Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar Kamis 13 Juli 2023 kemarin.

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bima Arya selaku Ketua Apeksi dan M Ramdhan Walikota Makassar memandu ke tiga seksi acara. Ini pertama kali mereka tampil secara bersamaan meskipun waktunya terpisah untuk menyampaikan gagasan-gagasannya menjelang pemilu 2024.

Wilayah Indonesia yang sangat luas, waktu kampanye yang durasinya cuma 75 hari, pemilih yang sedemikian besar. Semua kandidat pasti kesulitan untuk menjangkau semua.

Baca juga : Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau

Untuk menghindari hoaks dan disinformasi para konstituen, para kandidat harus sering sering diberikan panggung seperti ini. Karena kampus kampus dan rumah ibadah sudah dilarang bikin perhelatan model beginian lagi.

Ganjar Pranowo yang berbicara pada sesi pertama, ngomong soal janji politik dan pemerintahan yang bersih. Transformasi digital, energi hijau dan ekonomi biru juga sempat disinggung.

Baca juga : Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban

Anies yang tampil di sesi kedua lebih menyoroti ketimpangan antara kota-kota di indonesia, juga antara kota dan desa. Mulai ketimpangan masalah dasar, infrastruktur sampai kebijakan fiskal.

Solusinya bisa membangun kolaborasi, misalnya kerjasama dalam bentuk kontrak. Itu sudah dijalani pemda DKI dan NTB soal pengadaan daging dan hewan.

Prabowo menyoroti kekayaan alam Indonesia yang bikin bangsa-bangsa lain ileran. Nikel bauksit emas hasil laut pertanian, harus ada hilirisasi biar punya nilai tambah yang besar.

Nah kalau ada banyak panggung seperti ini kan enak, besok setelah mereka terpilih rakyat tahu mereka mau ngapain. Jangan seperti beli kucing dalam karung, pas karung di buka isinya malah kodok. *(Zaenal)

Artikel Terkait
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban
Artikel Terkini
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi
Dies Natalis ke-57, Universitas YARSI Wisuda 406 Sarjana dan Pascasarjana
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas