INDONEWS.ID

  • Rabu, 16/08/2023 15:01 WIB
  • Mendagri Tito Karnavian Minta Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil Didukung Penuh

  • Oleh :
    • Mancik
Mendagri Tito Karnavian Minta Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil Didukung Penuh
Mendagri Tito Karnavian.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar para tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di daerah terpencil didukung penuh.

Bahkan, untuk mendorong para nakes bersedia mengabdi di daerah terpencil, dibutuhkan pula pulling factor yang tepat.

Baca juga : Mendagri Tekankan Perlunya Saling Percaya dalam Kerja Sama KPPU dan Kemendagri

“Saya melihat bahwa dari pengalaman operasi daerah-daerah terpencil itu kunci utamanya adalah bagaimana kita memotivasi. Ada pulling factor, faktor yang membuat orang mau berprestasi, dan ada pushing factor, faktor yang membuat orang tidak mau berprestasi,” kata Mendagri pada sesi dialog interaktif dalam acara Penganugerahan Penghargaan bagi Tenaga Kesehatan Teladan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Penunjang Tingkat Nasional 2023, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Dalam implementasinya, pulling factor itu dimulai dengan mengerahkan para nakes terbaik untuk bekerja. Lalu, mereka diberikan kesempatan dalam jangka waktu tertentu untuk melaksanakan tugas, sebelum dimutasi atau dirotasi kembali. Kemudian, mereka juga perlu diberikan fasilitas, gaji/insentif, dan promosi agar lebih terstimulus untuk bekerja maksimal.

Baca juga : Sinergi dan Kolaborasi dalam Menjalankan Tugas, Menteri ATR/BPN Kunjungi Mendagri Tito Karnavian

“Kita harus berikan pulling factor di sana, nakes yang ditempatkan kalau dari pusat berikan mereka batas waktu, misalnya satu tahun atau dua tahun, setelah itu mereka balik, sukses, segera penuhi maunya ke mana, supaya dia ada harapan,” ujarnya.

Sementara terkait pushing factor, misalnya, lebih kepada adanya konflik di daerah, ketiadaan infrastruktur hiburan, dan lain sebagainya.

Baca juga : Lantik Pj. Gubernur Aceh, Mendagri Sampaikan Beberapa Pesan Penting

Hal ini menjadi tantangan bagi daerah terpencil sehingga perlu kebijakan atau manajemen yang lebih adaptif, salah satunya dengan melakukan pemetaan para nakes di daerah-daerah. Terkait hal itu, dibutuhkan sinergi antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Saya sarankan juga perbanyak sekolah-sekolah kesehatan, baik yang sampai tertinggi kedokteran sampai yang sekolah-sekolah vokasi di bidang kesehatan diperbanyak di daerah-daerah yang sulit ini,” tandasnya.*

Artikel Terkait
Mendagri Tekankan Perlunya Saling Percaya dalam Kerja Sama KPPU dan Kemendagri
Sinergi dan Kolaborasi dalam Menjalankan Tugas, Menteri ATR/BPN Kunjungi Mendagri Tito Karnavian
Lantik Pj. Gubernur Aceh, Mendagri Sampaikan Beberapa Pesan Penting
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas