INDONEWS.ID

  • Minggu, 20/08/2023 19:40 WIB
  • Terancam Dipecat PDIP, Ini Gerindra Soal Budiman Usai Dukung Prabowo

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Terancam Dipecat PDIP, Ini Gerindra Soal Budiman Usai Dukung Prabowo

Jakarta, INDONEWS.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra angkat suara soal ancaman pemecatan Budiman Sudjatmiko dari PDIP usai menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku tak mau ikut campur soal kabar pemecatan Budiman. Menurut dia, pihaknya tak bisa cawe-cawe soal urusan internal partai lain.

"Hal tersebut mutlak urusan internal mereka yang harus kita hormati bersama. Tidak elok kalau kami cawe-cawe urusan partai orang," kata Habib sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (20/8).

Baca juga : Tegas! FX Rudy Usulkan PDIP Harus Berani Jadi Oposisi

Sementara itu, Habib mengaku tak mau berspekulasi soal peluang Budiman bakal bergabung dengan partainya ke depan. Dia tak mengetahui apakah sudah ada komunikasi antara Budiman dan Gerindra soal itu.

Namun, Habib menegaskan bahwa Budiman harus terlebih dahulu resmi keluar dari partai jika hendak bergabung dengan Gerindra.

"Saya tidak mau berasumsi yang jelas kalau mengacu pada undang-undang partai politik, seseorang tidak boleh ada di dua partai," ucap dia.
Budiman belum menjawab saat ditanya peluang dirinya bergabung dengan Gerindra jika dirinya keluar dari PDIP. Pasalnya, PDIP saat ini hanya memberikan dua opsi kepada mantan aktivis `98 itu usai mendukung Prabowo, yakni mundur atau atau menerima sanksi pemecatan.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan sikap resmi partainya soal Budiman akan diumumkan pada Senin (21/8) oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan partai, Komaruddin Watubun. Menurut Hasto partai tidak akan mentolerir tindakan indisipliner seperti yang dilakukan mantan aktivis `98 itu.

"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (20/8).

Ancaman sanksi pemecatan terhadap Budiman merupakan buntut deklarasi terbukanya kepada Prabowo di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8). Dalam acara itu keduanya sepakat membentuk kelompok relawan Prabowo Budiman Bersatu` atau `Prabu`.*

 

Baca juga : Tak Terima Disebut Kalah di Kandang Banteng, Ganjar: PDIP Masih Tinggi
Artikel Terkait
Tegas! FX Rudy Usulkan PDIP Harus Berani Jadi Oposisi
Tak Terima Disebut Kalah di Kandang Banteng, Ganjar: PDIP Masih Tinggi
Klaim Punya Bukti Materil, Sekjen PDIP Sebut Kecurangan di Pilpres 2024 Didesain dari Hulu ke Hilir
Artikel Terkini
Bupati Tanah Datar berikan aspresiasi Loka Karya dan Panen Karya Guru Penggerak
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas