INDONEWS.ID

  • Minggu, 05/11/2023 10:36 WIB
  • Prabowo Soal Dukungan Erick Thohir: Beliau Menteri

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Prabowo Soal Dukungan Erick Thohir: Beliau Menteri

Jakarta, INDONEWS.ID - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengatakan Erick Thohir tidak boleh aktif menjadi tim pemenangan pada Pilpres 2024 lantaran sedang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Prabowo ditanya soal kemungkinan Erick Thohir menjadi bagian dari tim pemenangan usai bertemu dengan Menteri BUMN tersebut beberapa waktu lalu.

Baca juga : Romo Magnis: Presiden Mirip Pemimpin Organisasi Mafia Jika Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu

"Beliau kan menteri, beliau menteri, tugas beliau," kata Prabowo di Jakarta Pusat, Sabtu (4/11), dikutip dari detikcom.

"Kan saya sudah mengatakan bahwa beliau menteri, jadi mungkin tidak boleh aktif di pemenangan. Tadi kan sudah ada statement di depan pers. Mungkin di depan Anda semua, beliau menyatakan mendukung saya," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri BUMNErick Thohir menyatakan akan mendukung bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia MajuPrabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Pernyataan dukungan tersebut diunggah Erick melalui akun Instagram pribadinya usai menjamu makan siang Prabowo di kediamannya pada Selasa, (31/10).

"Saya support Pak Prabowo untuk Indonesia," tulis Erick dalam keterangan unggahan video di akunnya.

Baca juga : Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret

Di sisi lain, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat mengatakan ada kemungkinan Erick Thohir dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tak masuk dalam struktur tim kampanye.

Mereka akan fokus pada pekerjaannya sebagai menteri hingga masa pemerintahan Presiden Jokowi berakhir di Oktober 2024 mendatang.

Erick Thohir merupakan sosok yang sebelumnya menjadi kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto. Namanya diusulkan oleh PAN.

Namun, pada akhirnya Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju memilih putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres.

Koalisi Indonesia Maju telah mendaftarkan Prabowo-Gibran ke KPU sebagai capres-cawapres pada 25 Oktober lalu.*

 

Baca juga : Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban
Artikel Terkait
Romo Magnis: Presiden Mirip Pemimpin Organisasi Mafia Jika Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu
Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret
Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban
Artikel Terkini
Hari ini Pengurus FOKBI Gelar Silaturahmi Jelang Musda di Jakarta
Pemred indonews.id Hadiri Halal Bi Halal di Kediaman Laksamana Purn Ade Supandi
Menikah di Balai Sarwono, Bregas Ingin Merasakan Atmosfer Adat Jawa yang Kental
Pelepasan 247 Calon Siswa Bintara Bakomsos dan Tamtama Polri Terpadu Tahun Angkatan 2024
Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas