Jakarta, INDONEWS.ID- Mabes Polri memastikan dua terduga teroris yang tewas dalam kontak senjata Senin (30/10/2017) kemarin ada keterkaitan dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Santoso.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, meskipun pimpinan MIT telah tewas ditembak Densus 88 beberapa waktu lalu, namun sisa-sisa kelompoknya disinyalir masih berpengaruh.
"Walaupun Santoso sudah meninggal tapi masih ada sisa-sisa. Setahu saya kelompok Poso ada link dengan kelompok Bima," ungkap Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Seperti diketahui, dalam kontak senjata yang terjadi pada Senin (31/10/2017) kemarin, empat orang terduga teroris terdiri dari Amir alias Dance, Yaman, Iqbal dan Nandar. Dua orang diantaranya yang bernama Amir dan Yaman diketahui tewas di tangan Densus 88. Sedangkan dua lainnya, yakni Iqbal dan Nandar berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran Densus 88.(hdr)