Nasional

UI Resmikan Program Profesi Insinyur Jalur Akademik Pertama

Oleh : luska - Minggu, 25/03/2018 18:04 WIB

Iluistrasi UI

Jakarta, INDONEWS.ID - Universitas Indonesia (UI) meresmikan Program Profesi Insinyur (PPI) jalur akademik pertama di Indonesia.

Pendidikan Profesi Insinyur merupakan kelanjutan dari pendidikan Strata-1 (S1), dimana lulusannya diharapkan memiliki kemampuan akademik, seperti berpikir kritikal (analitik dan sintetik) dan kreatif. Program ini dapat ditempuh dalam jangka waktu dua semester dengan beban 24 sks.

Kegiatan akademik yang akan dijalani oleh mahasiswa terdiri dari perkuliahan, tutorial, seminar, diskusi, studi kasus dan praktek keinsinyuran yang dilakukan di industri (magang).

“Program ini didukung oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang telah menjadi anggota organisasi keinsinyuran tingkat dunia seperti World Federation of Engineering Organizations dan ASEAN Federation of Engineering Organizations. Diharapkan, penyelenggaraan PPI ini akan melahirkan Insinyur yang memiliki kompetensi dan dapat bersaing dengan Insinyur dari negara-negara lain, terutama dalam menghadapi era pasar terbuka ASEAN,” jelas Dekan Fakultas Teknik UI (FTUI), Hendri DS Budiono, seperti keterangan resmi dari Humas UI, Minggu (25/3/2018).

Lulusan program ini akan mendapatkan gelar Insinyur (Ir.) dari UI. Sedangkan bagi yang sudah memiliki portofolio di bidang keinsinyuran dan sertifikasi kompetensi, dapat dilakukan pengakuan kredit (sks) dengan jumlah sks tertentu mengikuti syarat dan ketentuan akademik universitas.

Kegiatan akademik pendidikan profesi Insinyur ini diselenggarakan pada sore/malam hari di Kampus UI Salemba.

Salah satu latar belakang pelaksanaan program ini adalah mandat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kepada 40 Perguruan Tinggi baik negeri dan swasta, untuk membuka program profesi Insinyur. Mandat ini adalah salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menjawab tantangan di masa depan akan kebutuhan tenaga Insinyur profesional.

Menurut data Kemenristekdikti pada tahun 2017, jumlah Insinyur di Indonesia saat ini 750.000. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 9.000 saja yang termasuk Insinyur profesional atau memiliki sertifikat kompetensi. Sedangkan, dalam menghadapi era industrialisasi global dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pemerintahan saat ini terus menggenjot pembangunan infrastruktur sehingga kebutuhan akan tenaga Insinyur profesional menjadi semakin genting.

Program Pendidikan Profesi Insinyur FTUI bertujuan untuk ikut membangun kesiapansumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan regional dan global tersebut. Diharapkan, dengan adanya program ini, UI sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dapat memberikan solusi dan kontribusi bagi masa depan bangsa.

Artikel Terkait