Jakarta, INDONEWS.ID – Untuk mengantisipasi dampak dari adanya bahan baku ikan makarel yang terkontaminasi Anisakis atau cacing laut semakin meluas di masyarakat, Badan Pengawasan Obat dan Makanan bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan langkah pencegahan.
Menurut Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, salah satu pencegahan yang dilakukan tim gabungan adalah dengan pemeriksaan intensif terhadap fenomena alam yang mempengaruhi kualitas bahan ikan makarel.
"Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan produk ikan makerel dalam kaleng yang beredar, karena proses penarikan produk ikan makerel kaleng dari kode produksi tertentu tersebut telah dikawal oleh seluruh pemangku kepentingan," kata Penny di kantor BPOM Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Selain itu, tambah Penny, para pelaku usaha juga telah melakukan proses penarikan seluruh bets produk yang telah teridentifikasi cacing, dalam pengawasan BPOM RI.
Hal itu telah diverifikasi dalam joint inspection yang dilakukan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Perindustrian. (hdr)