Kebijakan Ganjil Genap Berbeda Saat Asian Para Games, Ini Lho Perbedaannya

Oleh : budisanten - Selasa, 04/09/2018 23:59 WIB

Kadishub DKI Andri Ansyah akan berlakukan ganjil genap dengan pola berbeda pada Asian Para Games. (foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Meski perhelatan ajang olahraga Asian Games telah berakhir, kebijakan ganjil genap pembatasan kendaraan yang diperluas tetap berlaku di Ibukota.

Kebijakan ini rencananaya akan terus diterapkan hingga pergelaran Asian Para Games 2018 yang rencananya akan digelar pada Oktober mendatang.  

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah. Ia mengatakan, saat ini pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI tengah mengkaji rencana perpanjangan tersebut.  

"Sampai saat ini belum ada wacana ke sana. Kan sudah dengar dari Pak Gubernur kemarin. Nanti akan dilakukan kajian terkait sosial ekonominya," tutur Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/9). 

Andri melanjutkan. rencana perpanjangan tersebut sampai saat ini belum akan ditetapkan secara permanen. Ia menegaskan jika ini hanya berupa aturan jangka pendek saja.  

“Jadi yang kita lakukan survey kemarin itu sifatnya jangka pendek. Waktu persiapan dan pelaksanaan Asian Games. Dan akhirnya pola dan pergerakan masyarakat sudah terbentuk. Sehingga diputuskan dilanjutkan, tetapi sampai Para Games," terang dia.  

Ditambahkan olehnya, kebijakan ganjil genap ini akan sedikit berbeda dibanding aturan yang diberlakukan saat Asian Games 2018. Salah satunya tidak diberlakukannya kebijakan itu saat hari Sabtu dan Minggu serta libur nasional. 

"Untuk Para Games kita dituntut untuk lebih luas lagi kajiannya. Tidak hanya dampak dari transportasinya, tidak hanya di bidang tranportasi, tetapi aspek sosial ekonominya berdampak atau tidak," pungkas Andri. (ronald)

 

Artikel Terkait