Nasional

Bersama Dengan Pemda, Mendag Akan Kawal Persedian Bapok Jelang Akhir Tahun

Oleh : Ronald - Selasa, 13/11/2018 15:15 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiarso Lukita mengatakan bahwa pihaknya akan terus  memantau persediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjelang akhir tahun, Kementerian Perdagangan akan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Hal ini diungkapkan oleh langsung Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Enggartiarso mengatakan bahwa pihaknya akan terus  memantau persediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah pusat bersama sama dengan pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kerja sama dalam mengawal pasokan dan kestabilan harga bapok khususnya menjelang Natal dan tahun baru 2019,” ungkap Enggartiarso.

Dirinya menjelaskan, ada dua periode yang harus diwaspadai terkait kenaikan permintaan bapok yang dapat menyebabkan lonjakan harga yaitu ketika memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang akhir tahun.

Khusus periode akhir tahun, terdapat beberapa daerah yang mengalami tren kenaikan harga bapok. Hal ini, disebabkan adanya kenaikan permintaan bapok untuk kebutuhan perayaan hari keagamaan. Daerah tersebut adalah Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Barat.

Selain itu, terdapat beberapa daerah yang diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan di akhir tahun dikarenakan merupakan daerah tujuan wisata. Daerah tersebut antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.

Oleh karena itu, lanjut Enggartiarso, untuk menghadapi potensi kenaikan permintaan bapok, pemerintah daerah diharapkan dapat memantau dan melaporkan perkembangan harga harian di pasar pantauan.

Tidak hanya itu, Pemda juga diharapkan dapat melaporkan perkembangan kelancaran distribusi dan jumlah pasokan bapok. Selain itu, Mendag juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi di wilayah kerjanya. Hal ini untuk memastikan ketersediaan bapok melalui kegiatan operasi pasar dan pasar murah di lokasi pemukiman masyarakat berpendapatan rendah.

Sementata untuk menjaga keamanan dan kelancaran distribusi pasokan, Mendag meminta kepada Pemda untuk mendukung segala kesiapan moda angkutan barang.

Dan yang paling penting adalah, Mendag mengimbau kepada para pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan menimbun barang dalam rangka spekulasi.

"Untuk itu, Pemerintah pusat dan daerah akan meningkatkan pengawasan secara terpadu, bila diperlukan bekerja sama dengan aparat keamanan,” pungkasnya. (ronald).

 

Artikel Terkait