Nasional

HS, Tersangka Kasus Pembunuhan Keluarga Di Bekasi Berhasil Diamankan Polisi

Oleh : Ronald - Jum'at, 16/11/2018 01:01 WIB

Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan tim gabungan Polri berhasil mengejar pria berinisial HS tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi di tempat kosnya didaerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (14/11) malam.

Jakarta, INDONEWS.ID - Pihak kepolisian telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga adalah tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Dihadapan wartawan, Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa tim gabungan berhasil mengejar pria berinisial HS hingga ke Gunung Guntur karena berkat temuan mobil X-Trail dengan plat nomor B 1075 UOG di sebuah garasi kos-kosan HS di daerah Cikarang.

"Dari temuan itu petugas menemukan barang bukti yaitu noda darah di gagang pintu kanan, karpet di bawah stir, seat belt dan pedal gas. Saat kamar kos HS digeladah juga ditemukan celana panjang hitam bernoda darah," beber Argo.

Dari temuan inilah, Argo melanjutkan, para petugas menggali lagi informasi dan akhirnya diketahui terduga HS berada di daerah Gunung Guntur. Mengetahui hal ini, petugas akhirnya langsung mengejar tersangka ke lokasi dan berhasil mengamankan tersangka HS pada Rabu, (14/11) malam.

Dari penangkapan tersebut, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti seperti kunci mobil dan dua buah ponsel bernoda darah yang diduga menjadi milik korban dan juga uang tunai sebesar Rp. 4 juta.

Selain itu juga, kuku HS yang masih bernoda hitam dan dicurigai sebagai noda darah juga sudah dipotong untuk kepentingan pemeriksaan dan dikirim ke Puslabfor bersama barang bukti lainnya. Saat ini, untuk proses pemeriksaan, kini HS sudah diamankan di Mapolda Metro Jaya.

"Dalam pemeriksaan awal HS mengelak sebagai pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Kita masih dalami dan menunggu hasil Puslabfor," ujar  Argo.

Kecurigaan pihak polisi semakin menguat, ketika HS juga diketahui sempat berobat ke klinik yang berjarak 500 meter dari tempat kosnya di Cikarang dengan membawa mobilnya itu.

"Berdasarkan informasi dn hasil penyelidikan HS ke klinik untuk mengobati jari telunjuknya yang terluka. Namun untuk kepastian penyebab lukanya, masih diselidiki," pungkasnya.

Dikatakan Argo, pihaknya masih mendalami keterangan HS. "HS ini ternyata masih punya hubungan kerabat dengan istri korban. Dia juga sudah tiga bulan menganggur tidak punya pekerjaan tetap," ungkap Argo.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga telah menjadi korban pembunuhan. Dimana korban yang diketahui bernama Daperum Nainggolan dan istrinya yang bernama Maya Boru Ambarita serta dua buah hatinya yang masih berusia 9 tahun dan 7 tahun ini bernama, Sarah Boru Nainggolan dan Arya Nainggolan.

Keempat korban ditemukan tewas dengan mengenaskan di rumahnya di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02/RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (13/11). Suami-istri (Daperum dan Maya) ditemukan tewas akibat senjata tajam. Sementara kedua anak mereka, tewas karena kehabisan napas akibat dicekik dan dibekap oleh tersangka. (ronald)

Artikel Terkait