Ini Alasan Tersangka Nekad Menghabisi Satu Keluarga di Bekasi

Jakarta, INDONEWS.ID - Lantaran sakit hati, HS (23) tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi, akhirnya mengakui perbuatannya dihadapan penyidik polri.

Menurut HS, dirinya nekat menghabisi kerabatnya lantaran sakit hati sejak peralihan pengelolaan rumah kontrakan dari HS ke korban.

Hs menceritakan, setiap dirinya datang untuk menginap kerap dimarahi dan disepelekan oleh Daperum Nainggolan yang tak lain sepupunya. Istri Daperum, Maya Siburian juga selalu mengingatkan HS saat datang ke rumahnya bahwa Daperum tidak suka dengannya.

Puncaknya, pada Senin (12/11) sekitar pukul 23.00 WIB. HS datang bermaksud ingin menginap di rumah korban. Saat bertemu kedua korban, HS disebut sebagai “sampah” sehingga ia disuruh tidur di kamar belakang.

Tersangka kesal kemudian mengambil linggis di dekat berangkas. Saat kedua korban tertidur di ruang tengah habis monton tv, HS langsung menghajar kepala Daperum dua kali hingga tak berkutik. Korban berusaha melawan dan langsung dihabisi HS. Istrinya, Maya yang terbangun juga langsung dihabisi hingga tewas.

Suara teriakan itu, membuat dua anak korban sempat terbangun, membuat HS semakin panik takut aksinya diketahui lalu membekap mulut dan mencekik leher dua bocah tak berdosa itu dan tewas diatas kasur wajahnya tertutup selumut.

Tersangka kemudian mengambil dua handphone korban dan kabur dengan membawa mobil X-Trail korban. Ditengah Jalan Kali Malang, HS lalu membuang linggis yang dipakai menghabisi nyawa satu keluarga. 

Namun demikian, Polisi sendiri hingga kini belum menemukan barang bukti linggis yangdigunakan tersangka untuk membunuh keluarga di Bekasi.(hdr)