Olah Raga

Penangkapan Lima Tersangka Baru, Sekjen PSSI Mengaku Tidak Tahu

Oleh : Ronald - Rabu, 16/01/2019 12:01 WIB

Ketua tim media Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono namum, dirinya masih belum mau membuka identitas kelima tersangka ini. Ia hanya mengatakan bahwa kelima tersangka itu adalah perangkat pertandingan Persibara vs PS Pasuruan di Liga 2 musim 2018.

Jakarta, INDONEWS.ID - Tim media Satuan Tigas Antimafia Bola telah mengamankan lima tersangka baru kasus pengaturan skor pada Senin, (14/1/2019) malam.

Meskipun Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua tim media Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono namum, dirinya masih belum mau membuka identitas kelima tersangka ini. Ia hanya mengatakan bahwa kelima tersangka itu adalah perangkat pertandingan Persibara vs PS Pasuruan di Liga 2 musim 2018.

Sementara itu, saat ditemui wartawan disela-sela pertemuan PSSI dengan AFC di Jakarta, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, tidak bisa menjawab apa-apa ketika ditanya tentang lima tersangka baru kasus pengaturan skor. Dia malah mengaku belum tahu kabar tersebut.

"Belum, saya belum dapat laporannya," jawab Tisha singkat.

Sebelumnya, liima tersangka baru yang diamankan oleh Satgas Antimafia Bola tersebut didapat dari pengembangan laporan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani yang mengalami tindak pidana penipuan. Dalam laporannya, Lasmi menyebut nama Komite Wasit PSSI Priyanto dan anaknya Anik Yuni Sari.

Kelima tersangka baru ini belum bisa disebutkan identitas detailnya. Argo hanya berkenan menjelaskan bahwa kelimanya adalah para perangkat pertandingan Liga 2 Indonesia 2018 yang mempertandingkan Persibara Banjarnegara kontra PS Pasuruan.

Dengan adanya tersangka baru dalam kasus pengaturan skor tersebut, maka saat ini sudah ada 10 orang tersangka yang ditangkap oleh Satgas Antimafia Bola. Sebelumnya ada wasit berinisial N, Johar Ling Eng, Priyanto, Anik Yuni Sari dan Dwi Irianto yang ditahan pihak kepolisian. (ronald)

Artikel Terkait