Nasional

Tinjau Kesiapan Penyelenggaraan PON XX 2020, KONI Pusat Mendatangi Papua

Oleh : Tirto.p - Sabtu, 12/10/2019 10:45 WIB

Ketua KONI Pusat sedang mengecek kesiapan venue PON XX Tahun 2020

Jayapura, indonews.id - Kegiatan olahraga bergengsi tingkat nasional yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan diselenggarakan di Papua. PON XX akan berlangsung pada 20 Oktober - 2 November 2020, sebelumnya sempat direncanakan pada 9 - 21 September 2020. Kesiapan tuan rumah Papua menjadi alasan berubahnya rencana. Wacana penundaan kembali pernah beredar karena kendala Papua dalam mengadakan peralatan untuk pertandingan dan perlombaan. Hal tersebut membuat dukungan kepada Papua diberikan demi terlaksananya PON XX sesuai rencana. 

 

Pada akhir Agustus 2019, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto sampaikan bahwa penyelenggaraan di Papua kali ini mendapatkan keistimewaan. Gatot menjelaskan keistimewaan yang didapatkan PON XX Tahun 2020 di Papua. Berkaca pada PON 2016 di Jawa Barat, dana penyelenggaraan Rp. 100 milyar sedangkan pada PON 2020 di Papua total biaya Rp. 491 milyar (penyelenggaraan Rp. 300 milyar & peralatan Rp. 191 milyar).

 

PON XX Tahun 2020 disepakati akan mempertandingkan 37 cabang olahraga. Sebelumnya, cabang olahraga yang direncanakan dipertandingkan berjumlah 47. Pada Jumat 11 Oktober 2019, Gedung Negara di Jayapura menjadi saksi penetapan 37 cabang olahraga, surat keputusan (SK) ditandatangani antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bersama Pemerintah Provinsi Papua. 

 

Sebanyak 37 cabang olahraga yang telah ditetapkan antara lain: Aerosport, Akuatik, Atletik, Anggar, Angkat Berat, Baseball, Biliar, Bermotor, Bola Basket, Bola Tangan, Bola Voli, Bulutangkis, Catur, Kriket, Dayung, Gulat, Hoki, Judo, Karate, Kempo, Layar, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Rugbi, Selam, Senam, Sepak Bola, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Taekwondo, Tarung Derajat, Tenis, Tinju, dan Wushu.

 

Penyelenggaraan PON tahun depan akan menggunakan beberapa venue. Beberapa venue berada di Kabupaten & Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan satu penyangga Kabupaten Merauke. Adapun kunjungan KONI Pusat juga untuk meninjau persiapan PON XX Tahun 2020 di Papua.

 

Ketua KONI Pusat, Letjen (Purn.) Marciano Norman optimis dengan persiapan PON tahun depan. "Saya puas setelah melihat progres pembangunan venue PON. Progres kesiapan masih dalam target yang ditentukan dan saya yakin dalam Bulan Agustus - September, fasilitas sudah siap digunakan." jelas Marciano setelah pengumuman cabang olahraga POM XX Tahun 2020 di Papua. 

 

Mengutip informasi dari indosport.com, progres kesiapan venue sudah mencapai 65% secara keseluruhan. Pada Desember diprediksi akan capai 70% dan tahun depan rampung menurut Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno. 

 

Selaku tuan rumah, Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan pembangunan venue akan rampung sebelum PON dimulai, yakni sebelum 20 Oktober 2020. Enembe juga pastikan keamanan yang kondusif selama penyelenggaraan PON. “Saya yakin akan aman, kita koordinasikan dengan keamanan. Penyelenggaraan persiapan di tiga tempat, kita pikir aman." tegas Enembe. 

 

Dengan demikian, progres kesiapan venue perlu dipastikan selesai sesuai target. Terkait kesiapan cabang olahraga yang dipertandingkan, sudah ada SK penetapan. 

 

Hal yang perlu dipastikan selain venue yakni keamanan yang kondusif mengingat baru-baru ini di Papua terjadi konflik. Oleh karena itu Papua diharapkan dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut kontingen dari 33 provinsi. "Saya mendukung sepenuhnya kesiapan PON 2020. PON Papua diharapkan menjadi ajang kebangkitan Papua dan olahraga Indonesia.", ujar Marciano. 

 

Selain perlu menjadi tuan rumah yang baik dengan penyelenggaraan PON XX aman serta lancar, Papua diharapkan menyiapkan atlet dengan baik. Marciano harapkan KONI Papua dapat mendorong atletnya berprestasi di PON. Mantan Kepala BIN pada 2011 - 2015, meyakini bahwa Papua masuk lima besar dalam PON XX 2020 dan menjadi kebangkitan olahraga di Papua.

Artikel Terkait