Olah Raga

Indonesia Raih Dua Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Dubai

Oleh : Ronald - Rabu, 20/11/2019 23:59 WIB

Lifter asal Indonesia, Widari dan Sriharti raih emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi bertajuk “40th World Open Women Powerlifting Championship 2019“ yang berlangsung di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) yang berlangsung sejak 18-23 November 2019. (Foto : Antara)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tim Angkat Besi Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa setelah berhasil menyabet emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi bertajuk “40th World Open Women Powerlifting Championship 2019“ yang berlangsung di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) sejak 18 hingga 23 November, mendatang. Kedua raihan gemilang itu didapat oleh, Widari asal Kalimantan Timur dan Sriharti asal Lampung.

Widari menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih medali emas tersebut. Terjun di kelas 47 kg, lifter asal Kalimantan Timur itu menjadi yang terbaik dengan mencatat angkatan Squat seberat 170 kg, Benchpress 135 kg, Deadlift 182 kg, dengan total angkatan 487,5 kg.

Sementara, Sri merupakan lifter putri kedua Indonesia asal Lampung yang meraih emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019. Sri menjadi yang terbaik di kelas 57 kg setelah mengumpulkan total angkatan 557,5 kg.

Sri sukses mengungguli atlet Rusia, Daniela Kolesnik dengan total angkatan 545 kg dan meraih berhak atas medali perak. Sedangkan, medali perunggu diraih lifter Ekuador Monserrate dengan total angkatan 542,5 kg.

Selain itu, Sri juga berhak meraih gelar Best Lifter berdasarkan penilaian dari IPF (International Powerlifting Federation) dengan perolehan 759,7665 poin. Sedangkan, Widari berada di peringkat kedua dengan perolehan 746,3279 poin.

Sementara itu wakil Lampung lainnya, Viki Aryanto, sukses menyabet lewat kelas 66 kg putra. Pada angkatan squat Viki mampu mengangkat 295 kg, benchpress 207,5 kg dan deadlift 285 kg.
 
"Lifter kita tampil percaya diri dan penuh semangat sehingga bisa memberikan prestasi membanggakan. Saya ucapkan selamat untuk Sri Hartati dan Widari serta Viki yang sudah tampil baik dan meraih medali," ujar manajer tim angkat besi Indonesia Ana Maria melalui rilis Humas KONI, Rabu (20/11/2019). 

Selain emas, Indonesia juga berhasil menyabet medali perunggu dari Sus Susanti. Lifter asal Jawa Barat itu harus puas dengan perunggu kelas 52 kg untuk jenis deadlift dengan total angkatan 185 kg.

Jelas hasil gemilan itu disambut bangga oleh PB PABBSI. Melalui sang ketua umum, Joko Pramono mengaku pihaknya bangga dengan torehan prestasi para lifter Indonesia tersebut.

"Kami harus mempertahankan prestasi ini, terutama mencetak lebih banyak lagi para lifter di nomor angkat besi maupun berat agar prestasi tetap terjaga," ujar Joko seperti keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (20/11/2019). (rnl)

Artikel Terkait