Daerah

Bupati Aswari Hadiri Kolaborasi Tunas Integritas Nasional II di Jayapura

Oleh : very - Selasa, 12/09/2017 22:50 WIB

Bupati Lahat, Aswari Rivai mengikuti acara Kolaborasi Tunas Integritas Nasional II Tahun 2017 yang digelar di Kota Jayapura, mulai Selasa (12/9) hingga Jumat (15/9). (Foto: Ist)

Jayapura, INDONEWS.ID - Bupati Lahat, Aswari Rivai mengikuti acara Kolaborasi Tunas Integritas Nasional II Tahun 2017 yang digelar di Kota Jayapura, mulai Selasa (12/9) hingga Jumat (15/9).

“Acara ini merupakan integrity leader sharing forum bersama kepala daerah dari daerah lain,” kata Aswari melalui pesan singkat kepada Indonews.id, Selasa (12/9).

Selain Bupati Aswari, hadir juga dalam acara itu antara lain Wali Kota Jayapura, Bupati Keron Papua, Bupati Langi Jaya Papua, Bupati Kebumen, Bupati Merauke, Bupati Kutai Kartanegara, Bupati Malaka NTT, Bupati Trenggalek Jawa Timur, Bupati Kutai Timur, Wakil Bupati Nabire Papua, dan lain-lain.

Papua menjadi tuan rumah bagi Aparatur Sipil Negara yang hadir untuk meningkatkan kolaborasi budaya tentang integritas regional hingga komitmen dalam bekerja.

“Dari sini bisa membangun satu motivasi kerja, baik itu di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, tetapi juga di kalangan masyarakat dan ini tujuan daripada kolaborasi tersebut,” kata Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elia Auri, di Jayapura, Senin, seperti dikutip Papuanews.id.

Menurut Elia, kolaborasi yang dibangun tersebut mempunyai korelasi dengan tugas-tugas seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Sebenarnya indikatornya yang pertama penunjukan Papua sebagai tuan rumah adalah dari kesiapan provinsi ini, kemudian bagaimana pemprov mengenalkan Papua dalam kesiapan tentang pencegahan korupsi yang berkaitan juga dengan e-Goverment,” ujarnya.

Untuk itu hampir semua provinsi ingin mengetahui kerja yang sudah dilakukan Papua sebagai provinsi tertimur Indonesia dalam pencegahan korupsi.

“Papua ini bukan saja jadi pilot project atau percontohan untuk 34 provinsi saja, tetapi juga khusus untuk provinsi yang ada di wilayah bagian timur Indonesia,” katanya.

Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari pakta integritas pencegahan korupsi yang telah ditandatangani para bupati dan wali kota dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua. (Very)

 

Artikel Terkait