Pojok Istana

Presiden Jokowi Belum Terima Surat Pengunduran Diri Menteri Khofifah

Oleh : very - Rabu, 27/09/2017 13:32 WIB

Presiden Jokowi bersama Mensos Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Harian Terbit)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo menyatakan hingga saat ini dirinya belum menerima surat resmi pengunduran diri Khofifah Indar Parawansa, yang direncanakan akan maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang.

Namun, Presiden Jokowi mengaku bahwa dirinya sudah membicarakan hal tersebut (pengunduran diri) dengan Menteri Sosial tersebut.

"Sampai saat ini belum saya terima surat resminya," kata Presiden usai membuka dan meninjau sejumlah stan di Pameran Kriyanusa Dekranas 2017 di Jakarta Convention Center, Rabu (27/9).

Presiden mengatakan, Khofifah ikut serta dalam kunjungan kerja ke Bali, Selasa (26/9) kemarin.

"Kemarin dengan saya seharian di Bali, ke sana-sini dengan saya," kata Jokowi, yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Ketika ditanya apakah Khofifah pernah secara lisan menyampaikan rencananya mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Presiden Jokowi membenarkannya.

"Ya baru sedikit-sedikit, artinya kan resminya belum ada," pungkas Presiden.

Selasa kemarin, Partai NasDem menyatakan mendukung Khofifah Indar Parawansa jika Menteri Sosial itu memutuskan untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Timur pada 2018 mendatang.

Kepastian itu dinyatakan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate, di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2017).

"Pasti mengusung dia (Khofifah). Komunikasi politik sudah dan sedang berlangsung," kata Johnny.

Seperti diberitakan, sejauh ini beberapa partai sudah menyatakan mendukung Khofifah, yaitu Partai Golkar, PPP, dan Hanura. "Mudah-mudahan Partai Demokrat menunjukkan perhatian kepada Khofifah," kata Johnny.

Johnny mengatakan surat rekomendasi hanya bersifat administratif saja. Namun, yang terpenting, Khofifah bersedia maju dan mendapat respon pendukungnya dan persetujuan Presiden Jokowi.

"Khofifah merespon baik. Saat ini kami harus menunggu Presiden untuk melepas atau menggganti Bu Khofifah. Dia kan anggota kabinet, secara formal itu perlu ada. Kita tunggu," katanya. (Very)

Artikel Terkait