Singapura, INDONEWS.ID – Untuk memberikan perlindungan dan pelayanan bagi para WNI yang bekerja di luar negeri khususnya yang berada di Singapura, pemerintah Indonesia akan meluncurkan produk smart Embassy di acara Semarak Indonesia yang digelar di halaman kantor duta besar Indonnesia untuk Singapura, Minggu (11/4/2018) besok. Demikian Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.
Menurut Menlu, hal itu selaras dengan salah satu prioritas diplomasi dan kebijakan luar negeri Republik Indonesia, yaitu meningkatkan perlindungan terhadap warga negara dan badan hukum Indonesia, yang di dalamnya termasuk penguatan perlindungan terhadap pekerja migran.
KBRI Singapura juga telah membuat Kartu Pekerja Indonesia di Singapura (KPIS) yang merupakan tanda pengenal bagi para Pekerja Migran Indonesia, dan memberikan manfaat perbankan bagi para Pekerja Migran yang ingin mengirimkan uang (remittance) ke Indonesia.
Selain itu, tambah Menlu, KBRI Singapura merupakan perwakilan Indonesia di luar negeri yang senantiasa mengedepankan inovasi dalam perlindungan masyarakat dan pelayanan publik. Untuk dalam untuk mempermudah layanan pihak duta besar akan meresmikan konsep Smart Embassy.
“Dimana Smart Embassy ini diantaranya terdapat dashboard yang di dalamnya berisi data-data mengenai Pekerja Migran Indonesia di Singapura,” ungkap Menlu dalam keterangan tertulisnya yang diterima INDONEWS. Sabtu(10/3/2018).
Lebih lanjut Menlu mengatakan, KBRI Singapura juga telah membuat Kartu Pekerja Indonesia di Singapura (KPIS) yang merupakan tanda pengenal bagi para Pekerja Migran Indonesi, dan memberikan manfaat perbankan bagi para Pekerja Migran yang ingin mengirimkan uang (remittance) ke Indonesia.
Untuk menambah peningkatan layanan dan perlindungan WNIdi tanah air, kata Retno,pihak KBRI meresmikan berbagai produk untuk peningkatan layanan dan perlindungan WNI seperti, Kartu Pekerja Indonesia di Singapura untuk Pelaut (KPIS-Pelaut).
“Kartu ini nantinya akan menjadi database KBRI Singapura mengenai pelaut yang ship in di Singapura. KPIS Pelaut ini juga di dalamnya akan berisikan informasi pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dan karir di kepelautan.”ujarnya.
Lebih lanjut Retno mengatakan, Integrasi BPJS Ketenagakerjaan ke dalam aplikasi I-PIS (aplikasi pekerja Indonesia di Singapura). BPJS Ketenagakerjaan merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh pekerja Indonesia. Dengan adanya integrase ini, para pekerja Indonesia; khususnya pemegang kartu KPIS dan KPIS Pelaut dapat dengan mudah mendaftarkan diri ke dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, Aplikasi Online bagi para Agen PMI dan PPTKIS. Di dalam aplikasi ini, para Agency dan PPTKIS dapat dengan mudah mengakses dan mengunggah kelengkapan dokumen-dokumennya dimanapun selama memiliki jaringan internet. Aplikasi ini akan membuat proses akreditasi, job order, dan kontrak kerja menjadi lebih transparan dan lebih efisien secara administratif.
Untuk diketahui, acara Semarak Indonesia yang akan diselenggarakan Minggu (11/3/2018) akan dimeriahkan oleh artis ibukota seperti Via Vallen, Biangkerok band, Norman Diyo dan lain-lalin. Selain itu, acara tersebut gratis. selalin itu, dalam acara akan dihadiri Meneg BUMN Rini Soemarno, Duta Besar RI di Singapura Ngurah Swajaya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Jajaran Direksi PT Bank BNI Indonesia dan Singapura serta lain-lain (hdr)