Para relawan Jokowi menyikapi aksi penolakan deklarasi #2019gantipresiden yang akan digelar di Jambi. (Foto:dinamikajambi.com)
Jambi, INDONEWS.ID - Sejumlah elemen pendukung Jokowi di Jambi, Rabu (29/08) malam mendadak berkumpul di salah satu cafe di kawasan Simpang Kawat.
Bertemunya para relawan ini, menyikapi aksi penolakan deklarasi #2019gantipresiden yang akan digelar di Jambi.
Baca juga : Perkuat Sinergisitas Pusat dan Daerah, Ditjen Bina Adwil Kemendagri Harap Gubernur Optimalkan Peran GWPP
Pertemuan membahas dari penggunaan tagar tersebut, mulai dari perbuatan makar terselubung dalam aksi #2019gantipresiden, juga terkait sikap relawan pada deklarasi.
“Tagar #2019gantipresiden itu makar. Kenapa? Kenapa mereka tidak memakai #2019 Prabowo presiden. Atau tagar lain atas dukungan kandidat. Kandidat kan jelas. Jokowi dan Prabowo,” ujar Doni Pasaribu, salah satu organ relawan dari buruh
Menurutnya, perbuatan tersebut meruapakan kategori makar karena saat ini presiden masih menjabat secara konstitusional.
Pertemuan yang dihadiri relawan mulai dari Seknas Jokowi, Bara JP, Solidaritas Jokowi, Pospera, Jkw2P, GRJ, RNJ, Pospera dan relawan lainnya, di di salah satu cafe di kawasan Simpang Kawat.
Baca juga : Kinerja Terbaik Kebun dan PKS PTPN VI
“Dari semua relawan, kesimpulan disepakati bersama disebutkan bahwa menolak aksi tersebut. Relawan Jokowi sepakat, tagar #gantipresiden itu makar,” ujar relawan seperti dikutip dinamikajambi.com.
Seperti halnya penolakan di Riau dan Surabaya, gerakan yang digawangi oleh Neno Warisman ini bakal mendapat penolakan di Jambi. Jika sebelumnya aksi dari Gerakan Anak Jambi yang menolak, relawan Jokowi pun demikian.
“Dan kami menolak kehadiran mereka disitu,” tandasnya. (Very)