Nasional

Kemenkeu Beri Penjelasan Soal Anggaran BNPB

Oleh : Ronald - Jum'at, 04/01/2019 05:20 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia membantah keras jika ada yang menyebutkan bahwa pengucuran anggaran bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk anggaran penanganan bencana dikurangi.

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia membantah keras jika ada yang menyebutkan bahwa pengucuran anggaran bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk anggaran penanganan bencana dikurangi.

Sekedar informasi, pengucuran anggaran bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2019 ini berjumlah 610 miliar, berkurang sebanyak 90 miliar dari yang sebelumnya di tahun sebelumnya, yaitu 2018 sebesar Rp. 700 miliar.

Ditegaskan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani dalam sebuah dialog di salah satu stasiun radio ternama di tanah air pada Kamis, (3/1/2019) mengatakan bahwa penyanggahan tersebut dikarenakan anggaran BNPB saja yang dikurangi bukan berarti mengurangi anggaran penanganan bencana.

"Anggaran bencana itu kan bukan tergantung sama BNPB itu, kan sudah dijelaskan sama Kepala BNPB bahwa penjelasan itu kurang komprehensif jadi menangani bencana bukan dari anggaran BNPB, mohon dipahami. Itu hanya salah satu anggaran rutinnya BNPB bukan untuk menangani bencana,"  tegasnya.

Menurut Askolani, dalam menangani bencana, anggaran BNPB itu terpisah dari anggaran bencana. Bahkan menurutnya, jumlah nominal yang dikucurkan malah jauh lebih besar dari anggaran BNPB.

"Menangani bencana anggarannya terpisah dari itu, dan jumlahnya jauh lebih besar dari itu," ujarnya.

Askolani menekankan bahwa anggaran penanganan bencana jauh lebih besar dari itu. Bahkan dari jumlahnnya saja sudah menekankan angka hingga menginjak triliun, tepatnya 7,3 triliun rupiah. Ia juga menggadang-gadang tahun ini bisa mencapai 10 triliun rupiah.

"Misalnya saya ambil contoh, untuk 2018 ini untuk penanganan bencana itu bisa mencapai 7,3 Triliun Rupiah jauh dari yang disebutkan hanya 700 miliar dan di tahun 2019 ini jauh lebih besar dari itu bisa di atas 10 triliun. Jadi bukan tergantung anggaran 600 miliar," tegasnya.

"Dan buktinya, alhamdulilah, kita bisa menyelesaikan kebutuhan untuk anggaran 2018 ini, yang kita tahu cobaannya sangat banyak," tandasnya. (ronald)




 

 

Artikel Terkait