Nasional

Sekjen Demokrat: AHY Tidak Hadir Dalam Kampanye Akbar di GBK Karena Sakit

Oleh : hendro - Senin, 08/04/2019 19:01 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Hinca Pandjaitan.

Jakarta, INDONEWS.ID – Partai Demokrat menegaskan alasan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak ikut tampil dalam kampanye akbar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Minggu (7/4/2019) kemarin akibat sakit.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Hinca Pandjaitan. Menurutnya, sejak sang ibu Ani Yudhoyono menjalani pengobatan di Yudhoyono di RS National University Hospital (NUH), Singapura atas penyakit kanker darah AHY harus bolak-balik menjenguk.

Beberapa hari terahir, Ani Yudhoyono disebut kondisinya kesehatannya kurang baik maka AHY memutuskan terbang ke Singapura untuk mendampingi sang ibu. Namun, kondisi AHY juga drop.

“Nah karena kondisi fisik mas AHY tidak sehat betul sehingga kalau menjaga ibu Ani harus betul-betul fit kadang bergantian menjaga kadang mas AHY, mas Ibas, ibu Anisa, ibu Aliya karena setiap malam harus didampingi di tempat yang sama itu,” kata Hinca di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

AHY telah memutuskan untuk kembali ke Jakarta pada Sabtu (6/4/2019) malam untuk mengikuti kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK tapi saat tiba di Jakarta kondisi kesehatan AHY belum stabil sehingga tidak bisa ikut tampil.

“Kemarin malam Mas AHY tidak mendampingi (Ani Yudhoyono) di dalam karena tidak cukup fit. Kemudian malam kemarin kembali ke Jakarta Nah situasinya posisi beliau kurang fit sehingga karena kurang fit tidak jadi tampil. Tetapi pada hari ini dia sudah menjalankan lagi sebagai kogasma sarapan pagi di Solo dan sekarang menuju Ponorogo,” ucap Hinca.

Namun demikian, Demokrat tetap mengirimkan perwakilan partai untuk hadir dalam kampanye akbar tersebut yakni Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli. Hinca membantah ada larangan dari SBY agar AHY tidak terlibat dalam kampanye akbar tersebut.

Artikel Terkait