Nasional

BMKG: Gelombong Setinggi 6 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Banten

Oleh : Mancik - Sabtu, 03/08/2019 13:01 WIB

Ilustrasi.(Foto:CNNIndonesia.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Deputi Bidang Meteorologi Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, gelombang setinggi 6 meter berpotensi terjadi di Perairan Banten. Gelombong ini cukup tinggi dan masuk dalam katergori berbahaya untuk keselamatan masyarakat sekikatar perairan tersebut.

"Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter, (ketagori) berbahaya, berpeluang terjadi di Perairan Selatan Banten, Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat," kata Mulyono, Jakarta, sabtu,(3/08/2019)

Mulyono menyebutkan, pihak BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini terhadap terjadinya gelombang dan terjadinya gempa. Upaya ini dilakukan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap datang gempa dan gelombang laut yang akan terjadi.

Ia juga menyebutkan, potensi terjadinya gelombang tidak hanya terjadi di perairan Banten. Gelombang ini berpotensi terjadi di 24 titik dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter, diantaranya, di perairan barat Pulau Simeulue sampai ke Kepulauan Mentawai, Selat Sunda bagian selatan, serta Selat Bali

Mulyono juga menjelaskan, ada potensi gelombang dengan ketinggian 1,25 sampai dengan 2,5 akan terjadi di 32 titik, termasuk di Laut Jawa, Laut Natuna Utara, dan Perairan Sorong Raja Ampat. Gelombang ini sangat berbahaya untuk keselamatan pelayaran terutama untuk nelayan.

Karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh nelayan dan kapal-kapal pesiar untuk menghindari titik-titik tersebut demi menghindari gelombang yang akan terjadi. Dengan demikian, masyarakat terhindari dari bahaya gelombang laut yang akan terjadi.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tutupnya.*(Marsi)

 

 

 

 

Artikel Terkait