Nasional

BNPB Akui Kabar Hoaks Terkait Gempa Ambon Bikin Kinerjanya Jadi Sulit

Oleh : Ronald - Kamis, 31/10/2019 18:01 WIB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakui kewalahan menghadapi hoaks terkait gempa di Ambon, Maluku. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Maraknya berita hoaks terkait gempa Ambon membuat para satuan tugas (satgas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menjaga posko pengungsian kerepotan. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis 31 Oktober 2019.

Menurt Agus, banyaknya kabarhoaks ini membuat masyarakat di Ambon jadi mudah panik begitu ada berita bencana.

"Orang-orangnya (di Ambon) sepertinya eksis ya di sosial media. Jadi kalau ada yang bilang gempa itu langsung lari semua, ngungsi langsung," ujarnya.

Dikatakan Agus, mudah terpengaruh berita hoaks lantaran banyaknya gempa susulan yang sering terjadi. Kabar hoaks yang beredar pun beragam, ada yang menyebut bakal terjadi gempa besar, tsunami, dan semacamnya.

"Pengungsinya pernah sampai 200 ribu orang lebih karena hoaks," tutur Agus.

karena itu, BNPB bekerja sama dengan pemerintah provinsi dibantu TNI-Polri membuat tim antihoaks untuk menangkal berita bohong.

"Tim itu akan menangkal berita hoaks dengan pemberitaan pernyataan di media massa dan akun resmi media sosial," tandasnya. (rnl)
 

Artikel Terkait