Nasional

Datangi KPK, Kapolri Janji Ungkap Kasus Novel

Oleh : Ronald - Senin, 04/11/2019 21:59 WIB

Senin, (4/11/2019) Kapolri Idham Aziz kunjungi Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan dan disambut langsung oleh Ketua KPK Agus Rahardjo. (foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolri Jenderal Idham Azis menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kungan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019). Dalam kunjungannya tersebut, Kapolri disambut langsung oleh Ketua KPK Agus Rahardjo.

Pada Kesempatan tersebut, Kapolri menegaskan terkait komitmen Polri yang bertekad akan mengungkap kasus-kasus teror yang ditujukan kepada Pimpinan maupun pegawai KPK. Salah satunya adalah kasus teror yang menimpa Novel Baswedan, penyidik senior KPK.

Disampaikan Idham Aziz, dalam waktu dekat dirinya akan melantik Kabareskrim yang baru. Idham menjelaskan dengan Kabareskrim yang baru tersebut diharapkan akan mampu mempercepat penanganan atau pengungkapan kasus-kasus  teror, salah satunya yang menimpa Novel. 

"Saya tetap berkomitmen seperti di fit and proper test, di paripurna. Secepatnya nanti saya akan memilih Kabaresk, namun di dalam Polri khan ada Wanjakti (Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi) yang dipimpin Wakapolri, tentu kita akan cari perwira terbaik sehingga secepatnya kasus itu diungkap, begitu juga dengan kasus lainnya” kata Idham Azis di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Sedangkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri Irjen Polisi M Iqbal mengungkapkan terkait perkembangan soal temuan signifikan yang disampaikan Tim Teknis.

Menurut Iqbal hasil temuan itu belum bisa diungkap kepada publik, dirinya beralasan karena dikhawatirkan malah akan mempersulit dalam upaya lanjutan terkait pengungkapan kasus teror terhadap Novel Baswedan.

"Saya juga sampaikan ada temuan-temuan yang sangat signifikan yang sudah didapatkan oleh tim teknis pencari fakta” jelasnya.

Diungkapkan Iqbal, tim teknis bekerja sangat tertutup berbeda dengan tim pencari fakta terbuka. Tim teknis kita melakukan teknis kepolisian, oleh karena itu hingga saat ini kita masih belum buka (temuan) itu kepada publik.

“Kita bisa saja kembali ke nol. Insyaallah tidak akan berapa lama lagi kita mengungkap kasus ini, tim teknis bekerja sangat maksimal, detik demi detik, ini masalah waktu saja doakan segera terang benderang," pungkasnya. (rnl)

Artikel Terkait