Daerah

Kronologis Siswi Diperkosa Gurunya: Payudara Ditusuk Pakai Obeng hingga Tewas

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 08/04/2020 16:30 WIB

Ilustrasi Perempuan terkapar (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Nasib nahas menimpa RN (12), siswi SMP Negeri 10, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. RN ditemukan tewas secara mengenaskan di hutan dekat sekolahnya.

Kapolres Ogan Komering Ulu Ajun Komisaris Besar Arif Hidayat Ritonga, Selasa (7/4/2020) mengatakan ketika ditemukan, Jumat (3/4) pekan lalu, terdapat luka tikaman serta benda tumpul pada tubuhnya, termasuk pada payudara.

"Jasad korban, warga Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji ini ditemukan di bawah bangku di kawasan hutan sekitar 1 kilometer dari SMP Negeri 10 pada Jumat (3/4) sekitar pukul 13.00 WIB," kata Arif Hidayat Ritonga.

RN merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh guru sekaligus kakak pembina Pramuka sekolahnya sendiri berinisial AS. Sebelum dibunuh secara keji, RN lebih dulu diperkosa kakak pembina Pramukanya itu.

Kronologis Kejadian

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengungkap pembunuhan sadis itu lewat chat siswi SMP itu di Facebook.

Peristiwa tersebut bermula dari percakapan via Facebook Messenger, Kamis 2 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam isi chat Facebook tersebut, sang pembunuh tersangka memberitahukan kepada korban untuk datang esok harinya ke sekolah guna mengikuti latihan pramuka sekitar pukul 09.00 WIB.

"Motifnya memang mau diperkosa dengan modus korban disuruh datang untuk latihan pramuka," kata Kapolres Ogan Komering Ulu Ajun Komisaris Besar Arif Hidayat Ritonga, Selasa (7/4/2020).

Setelah itu, korban langsung datang ke lokasi dan menuju ke aula yang berada di belakang sekolah setempat.

"Lalu tidak lama kemudian tersangka datang ke aula dan keduanya bertemu. Korban pun langsung diajak menuju ke lapangan olahraga," ungkapnya.

Setelah tiba di lapangan olahraga, tersangka menyuruh korban untuk berbalik membelakanginya.

Kemudian pelaku mengambil kayu yang ada ada disekitar TKP dan langsung memukul kepala bagian belakang korban hingga pingsan.

Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban dibawa tersangka dengan cara diangkat menuju hutan dekat lapangan olah raga.

"Di sini tersangka mengikat mulut dan menutup mata korban dengan dasi kemudian diperkosa sebanyak dua kali sebelum dibunuh," katanya.

Dibunuh Secara keji

Mayat RN itu dibunuh oleh guru Pramuka sekolahnya sendiri berinisial AS. Sebelum dibunuh secara keji, RN lebih dulu diperkosa kakak pembina Pramuka itu.

Dia menjelaskan, sebelum ditemukan tewas terbunuh di area hutan dekat lapangan olahraga Desa Tebing Kampung, siswi SMP itu diperkosa dua kali oleh pelaku AS.

"Jasad korban, warga Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji ini ditemukan di bawah bangku di kawasan hutan sekitar 1 kilometer dari SMP Negeri 10 pada Jumat (3/4) sekitar pukul 13.00 WIB," kata Arif Hidayat Ritonga.

Berdasarkan keterangan tim medis, lanjut dia, di tubuh korban banyak mengalami luka tusuk seperti tusukan obeng dan kayu di bagian rusuk dan di payudara

Ada pula bekas jeratan tali rapiah di bagian leher hingga korban meninggal dunia.

"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Artikel Terkait