Nasional

Duh! Usai Diperiksa Polisi, M Nuh Dikabarkan Hilang, Ada Apa?

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 24/05/2020 09:30 WIB

Muhammad Nuh, pemenang lelang motor Gesits Jokowi ditangkap Polda Jambi (Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemenang lelang motor Jokowi tahap pertama Muhammad Nuh atau M. Nuh dikabarkan menghilang usai diperiksa polisi pada Kamis (20/5/2020).

M. Nuh, pria yang sebelumnya memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,5 miliar dilaporkan ditangkap aparat dari Polda Jambi pada Kamis (20/5/2020) dini hari.

Seperti diwartakan media ini sebelumnya, pria yang disebut-sebut pengusaha dan tinggal di Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi diperiksa polisi lantaran tak kunjung membayar motor yang dimenangkannya.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi dalam keteranganya pada Kamis (20/5/2020) sore menyampaikan M. Nuh hanya diamankan polisi untuk dimintakan keterangan. Ia juga mengatakan tidak ada penahanan terhadap M. Nuh.

Namun mirisnya, hingga hari ini, Minggu (24/5/2020), keberadaan M. Nuh tak diketahui. Pertanyaannya: kemanakah M. Nuh? Siapa yang menyembunyikannya? Ataukah di malu memperlihatkan dirinya pada warga lain di kampung Mangis?

Warga Minta M. Nuh Memperlihatkan Diri

Camat Pasar, Kota Jambi, Mursidah, meminta agar M. Nuh segera memperlihatkan diri di hadapan masyarakat dan media, untuk memberi kejelasan terkait isu yang saat ini sedang menyebar luas.

Hingga saat ini, Mursidah juga tidak mengetahui keberadaan M Nuh. Pada Jumat pagi (22/5), Mursidah menyambangi rumah M Nuh, di RT 20, Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.

Camat Pasar, Kota Jambi, Mursidah turut mencari keberadaan M Nuh, pemenang motor listrik bertandatangan Presiden Joko Widodo, yang kini hilang tidak diketahui keberadaannya. Dirinya mengatakan, sejumlah masyarakat tengah menanti kehadiran M Nuh.

"Saya harap, yang bersangkutan segera muncul ke permukaan, supaya clear masalah ini. Tidak ada kesimpang siuran informasi," kata Mursidah.

Mursidah menuturkan, pihaknya bersama-sama dengan Babinkamtibnas dan Ketua RT setempat akan berusaha mencari keberadaan M Nuh.

"Kami akan berusaha untuk mencari M Nuh ini," ungkapnya.

Saat ini, Mursidah tengah menemui ketua RT 20, Kampung Manggis, Kota Jambi, dan melihat langsung rumah M Nuh yang masih sepi tanpa aktivitas.

"Kalau yang namanya M Nuh di RT 20, cuma ini, dan benar warga saya, dia juga sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH)," papar Mursidah.

"Saya tahu itu dari media sosial dan berita-berita, heboh, makanya saya cek ke rumahnya langsung, tapi dia tidak ada dirumah saat ini," tutup Mursidah.

Sebelumnya, M Nuh diperiksa di Polda Jambi dan meminta perlindungan kepada polisi, karena dirinya takut ditagih uang Rp2,55 miliar karena memenangi lelang motor listrik bertandatangan Jokowi.

Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan kejadian M Nuh hanya salah paham, karena yang bersangkutan tidak paham lelang, dan malah mengira itu adalah undian, dan dirinya berharap dapat hadiah.

"Jadi tidak ada kasus (pidana), yang bersangkutan diwawancarai untuk diketahui apa yang sebenarnya terjadi. Jadi tidak paham acara yang diikuti adalah lelang, yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah," jelasnya, Jumat (22/5).

Menurutnya tidak ada unsur penipuan yang dilakukan oleh M Nuh. Karena ketakutan ditagih panitia lelang, M Nuh meminta perlindungan ke polisi.
"ketakutan ditagih, dia minta perlindungan ke polisi," ujarnya.

Firman memastikan tidak ada penahanan terhadap M Nuh. Setelah diwawancarai untuk diminta keterangan, M Nuh diperbolehkan pulang.*(Rikardo).

Artikel Terkait