Nasional

Sejenak Melihat Naluri Tempur & Kehebatan Kopaska dalam Latihan Perang Khusus Pangkoarmada I

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 01/07/2020 11:01 WIB

Foto Komando Pasukan Katak (Kopaska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono turut serta dalam latihan operasi khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Pulau Damar, Kepulauan Seribu pada Selasa (30/6/2020).

Ada hal yang berbeda dalam latihan perang khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska) 2020 ini. Pasalnya, selain karena dipimpin langsung oleh sang panglima, menurut Heri, pelatihan rutin yang di pimpinnya dilaksanakan dalam rangka memelihara kemampuan tempur Komando Pasukan Katak.

"Jadi sebagai Panglima Koarmada I, saya berkewajiban untuk membina, memelihara, serta meningkatkan profesionalisme prajurit saya dalam menjalankan perintah khusus dari ancaman luar," Kata Heri, di Lokasi, Selasa (30/6/2020).

Heri mengungkapkan, kegiatan latihan yang dilakukan selama beberapa hari ini meliputi beberapa teknik latihan. Seperti Visit Board Search and Seizure (VBSS), Ship Boarding, Sabotase, Demolisi Ruberdak Combat Diver hingga teknik Terjun Free Fall. Dalam skenarionya Kopaska lakukan penyerbuan terhadap teroris yang berada di Pulau Damar atau yang di kenal dengan sebutan Pulau Edam.

Kelompok teroris tersebut Ingin mengacaukan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni dengan membuat radar Ground Control Interceptor (GCI).

Radar ini, jelasnya, sebagai gelombang elektromagnetik untuk mengacaukan alat navigasi dan komunikasi pesawat terbang. Melihat hal tersebut, selaku pemimpin tertinggi, Panglima Heri langsung membentuk Satuan Gugus Tugas Operasi Peperangan Laut Khusus dengan sandi Kapuas 20.

"Semua prajurit Kopaska memiliki banyak keahlian. Seperti tim serbu lokasi dan melumpuhkan kapal patroli musuh. Disusul tim combat diver yang menyusup ke pantai dari bawah air. Aksi tembak menembak dan ledakan mewarnai latiham pertempuran antara musuh dengan anggota Kopaska. Akhirnya Kopaska berhasil menghancurkan musuh," Ungkapnya.

Komandan Kopaska, Kolonel (L) Johan Wahyudi mengungkapkan dalam setiap operasi yang dilakukan. Prajurit Kopaska di tuntut untuk menyelesaikan misi dengan cepat dan terselesaikan.

“Pada prinsipnya kami menjalankan operasi dengan senyap, teliti, tepat dan cepat. Untuk itu latihan Kopaska selalu rutin kami lakukan senagai upaya menjaga kedaulatan NKRI," ungkapnya.

Di dalam latihan pertempuran tersebut, Panglima Heri mendapat kesempatan menjadi warga kehormatan Kopaska Koarmada I. Mengutip Sindonews, Komandan Kopaska, Kolonel (L) Johan Wahyudi memberikan Baret Merah kebanggan Kopaska.

Setelah baret di sematkan, ratusan prajurit Kopaska menggendong Panglima Koarmada sebagai simbol kekuatan dan kebersamaan keluarga `Manusia Katak`.

"Baru kali ini saya pakai pakaian tempur mereka dan di akhir latihan saya disematkan, dimasukan sebagai warga kehormatan Kopaska, saya sangat bangga sekali sebagai pembina mereka. Tugas mereka hanya satu menuntaskan sasaran sesuai dengan komando dari atas," tambah Heri.*(Rikardo)

Artikel Terkait