Nasional

Satgas Sebut Upaya Tracing Covid-19 Butuh Sinergi Masyakarat

Oleh : Mancik - Rabu, 30/09/2020 11:01 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penanganan Covid-19 masih menemukan berbagai kendala di lapangan. Salah satunya terkait dengan upaya tracing di masyarakat.

Menurut Wiku, upaya tracing di masyarakat mengalami kendala disebabkan banyaknya resistensi dari masyarakat di lapangan akibat adanya stigma negatif dari masyarakat terhadap penderita Covid-19. Selain itu, adanya berita bohong yang menghilangkan rasa percaya terhadap pasien yang menjadi subyek tracing.

"3T (testing, tracing dan treatment) merupakan upaya yang tidak mudah sehingga membutuhkan sinergi dari masyarakat. Untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk betul-betul memahami bahwa keterbukaan kita semuanya sangat penting bagi pemerintah dalam upaya pemerintah melakukan tracing," kata Wiku di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9/2020) kemarin.

Dalam mempercepat upaya penanganan Covid-19, kata Wiku, membutuhkan sinergi dan kerja masyarakat dengan pemerintah dalam setiap upaya seperti testing, tracing dan treatment. Dengan demikian, pemerintah dapat menelusuri riwayat perjalanan dan kontak dari pasien yang ada.

Masyarakat, tegas Wiku, harus terbuka terkait riwayat perjalanan dan interaksi yang dilakukan. Masyarakat diminta tidak memberikan stigma negatif terhadap penderita positif Covid-19, agar mereka yang terpapar dapat sembuh dan tidak menularkan kepada yang lainnya.

"Apa yang bisa dilakukan masyarakat, kita bisa bersama-sama memudarkan stigma negatif. Ingat musuh kita bukan saudara-saudara kita atau orangnya. Musuh kita adalah virusnya. Bersikap jujur dan suportif kepada petugas adalah sikap yang penting dalam mensukseskan program 3T," jelas Wiku.

Tak lupa ia mengingatkan masyarakat agar bersama-sama menekan penularan dalam lingkungan klaster keluarga. Terapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap sesama anggota keluarga dan lindungi anggota keluarga yang masuk kelompok rentan.*

 

 

Artikel Terkait