Nasional

Penerbangan ke Lembata Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 29/11/2020 14:59 WIB

Gunung Ile Lewotolok,Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Minggu, (29/11/2020), pukul 09.45 Wita.

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan dari dan menuju Bandara Wunopitu di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok, Minggu, (29/11/2020), pukul 09.45 Wita.

Seperti diberitakan Okozone, General Manager Lion Air Kupang, Rinus Zebua mengatakan masih akan terus memantau perkembangan erupsi yang terjadi bersama sejumlah pihak terkait.

Hal ini lanjutnya untuk memastikan keamanan penerbangan nantinya, meskipun rute tersebut baru akan dimulai Senin 30 November esok. Bersama pihak bandara dan Airnav, pemantauan terus dilakukan.

"Bersama Kepala UPBU dan PIC Airnav Bandara Wunopito, kami terus melakukan pemantauan aktivitas gunung Ile lewotolok," tulis Rinus melalui pesan pendeknya.

Dia mengatakan, pihak Airnav sebagai otoritas navigasi udara, sudah mengeluarkan NOTAM close Aerodrome dikarenakan debu vulkanik yang bersumber dari erupsi gunung itu. Olehnya lanjut dia, kepastian penerbangan akan mengacu kepada field/analyst report dari seluruh unit terkait.

"Dalam situasi seperti ini, hanya sejumlah otoritas itulah yang akan menjadi acuan dimulainya penerbangan," kata Rinus Zebu.

Gunung Ile Lewotolok dilaporkan mengalami erupsi. Erupsi yang terjadi hari ini dengan tinggi kolom abu teramati ± 4.000 m di atas puncak (± 5.423 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi ± 10 menit.*

Artikel Terkait