Daerah

Relawan PP PMKRI Lakukan Aksi Kemanusian untuk Korban Erupsi Gunung Ile Lewotolok Lembata

Oleh : Mancik - Senin, 07/12/2020 12:16 WIB

Relawan PP PMKRI saat sedang berada di Lembata dalam upaya membantu menangani masyarakat yang sedang mengungsi karena erupsi Gunung Ile Lewotolok.(Foto:Ist)

Lembata, INDONEWS.ID - Relawan PP PMRKI melakukan aksi kemanusiaan untuk korban erupsi gunung Ile Lewotolok, Lembata, NTT. Aktivitas vulkanik gunung Ile Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara timur belum juga menunjukkan penurunnya yang signifikan. Lembata, (06/12/2020)

Tercatat tanggal 4 desember, gunung api ini mengalami erupsi sebanya 17 kali. Hingga berita ini diturunkan jumlah korban pengungsi mencapai 9028 orang. Posko tersebar di beberapa titik, selain di kantor Bupati Lembata sebagai posko utama,posko lainnya terdapat di beberapa kantor kelurahan dan rumah-rumah warga sekitar.

Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) turut terpanggil melakukukan aksi kemanusian di Lembata. PP PMKRI saat ini telah menugaskan dua orang rewalan yang secara khusus ditugaskan untuk mendistribusikan bantuan serta menjadi komunikan PMKRI terkait situasi terkini dan kebutuhan mendasar korban erupsi.

PP PMKRI juga sedang melakukan penggalangan dana bersama dengan cabang-cabang yang ada di seluruh Indonesia serta melalui Benihbaik.com. Dimana dana yang terkumpul akan segera diberikan kepada pengungsi dalam bentuk barang sesuai dengan kebutuhan para pengungsi.

Ketua relawan kemanusiaan PP PMKRI, Alboin Samosir mengatakan, aksi kemanusian yang dilakukan oleh PP PMKRI sebagai wujud keberpihakan kepada masyarakat yang tengah mengalami bencana erupsi gunung api.

"Aksi kemanusian yang akan dilakukan kiranya dapat meringankan beban masyarakat, yang saat ini harus meninggalkan segala aktivitas di desanya masing-masing," ungkap Alboin.

Ia juga menambahkan, dalam proses pemberian bantuan, Tim Kemanusian PP PMKRI akan mengidentifikasi terkait kebutuhan yang saat ini dibutuhkan oleh para pengungsi. Hal ini dilakukan agar kiranya sumbangan yang nantinya akan diberikan dapat tepat sasaran dan tidak tumpang tindah dengan bantuan yang sejauh ini telah mengalir dari berbagai pihak..

"Selain nantinya dapat memberikan bantuan material kepada para pengungsi, Tim Kemanusian PP PMKRI juga berusaha memberikan bantuan psikososial terutama kepada anak-anak yang ini juga turut menjadi korban pengungsian dengan cara bekerja sama dengan pihak terkait dan juga cabang-cabang PMKRI yang secara geografis dekat dengan Lembata," tutupnya.

Artikel Terkait