Daerah

Dinilai Ingkar Janji dan Abaikan Masyarakat, Pertamina Angkat Bicara

Oleh : luska - Sabtu, 12/12/2020 19:30 WIB

Jambi, IMDONEWS.ID - Terkait tanggapan tokoh muda Muaro Jambi, yang menilai  PT Pertamina Aset 1 yang selalu ingkar janji dan tidak perhatikan masyarakat sekitar, membuat pihak terkait angkat bicara. 

Sebelumnya, terkait rencana pengeboran sumur injeksi 03, yang di lakukan Pihak Pertamina Aset 1 di kawasan Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi jadi sorotan publik. 

Betapa tidak, kegaitan pengeboran ini di nilai tokoh Muda Muaro Jambi bahwa Pertamina selalu ingkar janji. Dan terkesan tak peduli, akan masyarakat sekitar. 

Hal ini seperti yang di sampaikan Tokoh Muda Muaro Jambi, H Karyadi belum lama ini. Di mana, Ia menilai bahwa Pertamina Aset 1 selalu ingkar jika berjanji dengan masyarakat. 

Selain itu, aktivitas pengeboran yang di lakukan Pertamina Aset 1 di kawasan tersebut, seakan tidak mempedulikan masyakarat sekitar yang terkena dampaknya. 

Salah satunya, yakni dampak jalan sekitar yang kalau hujan becek, dan ketika musim kemarau berdebu. Nah hal ini lah, yang di khawatirkan nya. 

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah dan anggota DPRD setempat untuk memanggil pihak Pertamina, agar lebih memperhatikan lagi masyarakat yang terkena dampak pengeboran tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Humas Pertamina Ep Ari Rachmadi mengatakan, bahwa sebelum melaksanakan kegiatan pengeboran, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

Di mana, saat sosialisasi itu turut di hadiri oleh tokoh masyarakat, Pemerintah Desa, Ketua RT, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Serta PDSI, dan pihak Pertamina lainnya. 

"Pada pertemuan yang kami lakukan Jum'at kemarin tanggal 11 Desember 2002, Pertamina menyampaikan perihal kegiatan pengeboran sumur injeksi 03 tersebut. Di jelaskan juga mengenai pelaksanaan, dan kegiatan pengeboran," ungkapnya. 

Ia juga menambahkan, kegiatan ini di lakukan bertujuan untuk mendukung, pencapaian pemenuhan kebutuhan produksi migas Nasional. 

Lalu, bagaiamna dengan kontribusi yang di lakukan Pertamina terhadap masyarakat sekitar, yang terkena dampak dari pengeboran tersebut. 

Ari mengatakan, bahwa setiap kegiatan yang di laksanakan tentu pihaknya akan memperhatikan, jalan sekitar yang berdebu.

"Ada permintaan masyarakat, agar memperbaiki jalan kawasan pengeboran tersebut. Ya kami akan melakukan itu, contohnya antisipasi kalau debu kami siram. Dan juga kalau ada yang titik yang rusak parah, kita bantu perbaiki juga," ujarnya. 

Pun demikian, kalau untuk bangun jalan dalam kapasitas besar seperti beton, pihak Pertamina memang belum bisa melakukannya. Karena, mereka juga bekerja sesuai SOP yang ada.

Namun, kalau untuk kegiatan masyarakat pihaknya tentu akan mendukung. 

"Akan tetapi, setiap kegiatan kami di kawasan itu, kita selalu mendukung kegiatan masyarakat. Mulai dari bantuan pembangunan masjid, TK, hingga paket sembako pun ada," jelasnya lagi.

Tidak hanya itu saja, Pertamina juga akan memperbaiki akan memperbaiki jika ada saluran air, yang mampet di kawasan jalan sekitar. Akan tetapi, tidak membuat drainase, seperti yang di lakukan oleh pemerintah.

Selaras dengan itu, dari pertemuan Pertamina dengan masyarakat dan perangkat desa serta pihak terkait kemarin, semuanya baik-baik saja. 

"Masyarakat memahami dan mendukung kegiatan ini. Selain itu, dalam kesempatan ini masyarakat dan pemerintah setempat, jug mohon dukungan Pertamina beberapa kegiatan kemasyarakatan sekitar." Terangnya. 

Selanjutnya, selain memperhatikan jalan sekitar banyak juga bentuk bantuan yang di lakukan Pertamina, di wilayah sekitar. 

"Bantuan kami juga sudah banyak kami lakukan di situ, seperti pembangunan masjid dan lainnya. Namun kalau untuk janji-janji, kami tidak ada. Kami juga melakukan pekerjaan itu sesuai SOP Pertamina," terangnya. 

Terlepas dari itu, dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut, Pertamina juga selalu mengedepankan protokol kesehatan. Mengingat, kondisi ini sudh menjadi pemerhatian pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.

"Menyikapi kondisi saat ini, Pertamina tetap mengedepankan pelaksanaan Protokol Kesehatan. Khususnya protokol Covid-19," tukasnya. (Nrs)

TAGS : Pertamina

Artikel Terkait