Nasional

Dukung Program PSR, PTPN VI Gandeng Kemitraan 2 KUD di Muaro Jambi

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 16/03/2021 14:15 WIB

Foto Penandatangan Kemitraan antara PTPN VI, KUD Jujur Lestari dan KUD Bahar Satria

Jambi, INDONEWS.ID - Pemerintah beserta stakeholder kelapa sawit lainnya bergerak cepat dalam pencapaian target peremajaan sawit rakyat (PSR) tahun 2021 seluas 180.000 hektar dengan alokasi dana sebesar Rp5,567 triliun. PTPN VI gandeng kemitraan dengan 2 KUD.

Salah satu upaya percepatan realisasi PSR ini adalah dengan dilakukannya Penandatanganan Kerjasama Peremajaan Sawit Rakyat Melalui Kemitraan di Graha Sawala, Gedung Ali Wardana Kemenko Perekonomian, Selasa (09/03).

Penandatanganan Kerja Sama pelaksanaan PSR antara 6 Perusahaan anggota dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan 1 Perusahaan Milik Negara yaitu PTPN VI dengan 18 KUD/Koperasi/Gapoktan anggota dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) yang berasal dari 6 Kabupaten yaitu Kotabaru (Kalsel), Serdang Bedagai (Sumut), Muaro Jambi dan Merangin (Jambi), Kampar dan Indragiri Hulu (Riau), dengan total luas lahan dalam perjanjian PSR ini sebesar 18.821 hektare.

Atas dasar ini l, Pemerintah mengarahkan perusahaan dan petani sawit untuk bermitra dalam rangka PSR. Program ini mengarap seluas 180.000 hektar, skema kemitraan diyakini akan membantu petani.

Kemudian, produktivitas bisa naik, arahan ini diwujudkan melalui penandatangan nota kesepahaman/perjanjian kerjasama untuk PSR melalui Kemitraan.

Peran aktif dari kepala daerah di sentra kelapa sawit diperlukan untuk mendukung pelaksanaan percepatan peremajaan sawit rakyat di daerahnya. Dengan demikian, target sebesar 540.000 hektare yang telah ditetapkan oleh Pemerintah untuk tahun 2020-2022 dapat tercapai.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Deputi Menko Perekonomian RI Bidang Pangan dan Pertanian, Musdhalifah Machmud, Direktur Tanamanan Tahunan dan Penyegar Kementrian Pertanian RI, Heru Tri Widarto.

Terlihat pula Tenaga Ahli Utama KSP, Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara, Ketua Umum DPP APKASDINDO, Ir Gulat ME Manurung, Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, Dirut BPDPKS, Eddy Abdurrachman dan Sekjen DPP APKASINDO, Rino Afrino.

Musdhalifah Machmud menjelaskan bahwa PSR merupakan program strategis Pemerintah agar produktivitas dan kesejahteraan petani meningkat sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan target PSR setahunnya 180.000 hektar.

Pemerintah mendorong semaksimal mungkin agar target tersebut tercapai dan program ini merupakan bagian dari pemulihan perekonomian Indonesia.

Salah satu kegiatan yang bisa mendukung hal ini adalah percepatan PSR dengan melaksanakan Kemitraan dengan Perusahaan Perkebunan baik Swasta maupun BUMN.

Heru Tri Widarto menyebutkan bahwa sangat mendukung percepatan PSR melalui Kemitraan. PSR ini bukan hanya sekedar rekomendasi teknis kemudian diberikan Dana BPDPKS namun memastikan kebun tersebut dibangun dengan optimal.

Lebih lanjut, Heru juga menambahkan melalui kemitraan petani akan memperoleh bibit unggul dengan implementasi praktek pertanian dengan baik.

Eddy Abdurracman, Dirut BPDPKS menyampaikan program Kemitraan adalah salah satu kunci percepatan PSR. Sebab, berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan beragam kendala yang dihadapi petani peserta PSR.

Mulai mencari kontraktor, menyiapkan jadwal kegiatan PSR sampai mencari bibit yang berkualitas.

Oleh karena itu dengan kehadiran perusahan Perkebunan swasta maupun BUMN sangat mendukung petani dalam PSR dan dibantu oleh APKASINDO dan GAPKI.

Gulat ME Manurung Ketua umum APKASINDO menyampaikan bahawa GAPKI dan APKASINDO sudah menjalankan program kemitraan di sejumlah Propinsi di Indonesia. APKASINDO melakukan pendampingan kepada petani dan juga memberikan bantuan percepatan penyelesaian program PSR.

Setelah sambutan dan peyampaian selesai dilanjutkan dengan kegiatan penandatanganan antara Koperasi dan

Perusahaan yaitu:

Perusahaan Swasta

Dari Kalimantan Selatan : PT Tapian Nadenggan dan PT Sinar Kencana inti Perkasa bermitra dengan KUD Gaja Mada.

Dari Riau : PT Ramajaya Pramukti dan PT Buana Wiralestari menjalin kemitraan dengan Koperaso Berkat Ridho dan Koperasi Kijang Mas, koperasi manunggal abadi, koperasi sibuak jaya dan koperasi mekar jaya di Kampar

Dari Sumatra Utara : PT Paya Pinang menjalin kemitraan dengan perkumpulan petani sawit Sawita Makmur.

BUMN

Sementara ini dari Jambi PTPN VI satu-satunya Perusahaan dari BUMN yang akan melaksanakan Kemitraan dengan menggandeng dua KUD nya di antaranya :

KUD Jujur Lestari Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi .

KUD Bahar Satria Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.*( Erwin Majam)

Artikel Terkait