Nasional

PNM Salurkan Kredit Ultra Mikro (UMi) di Demak

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 26/03/2021 18:15 WIB

Direktur Bisnis PT PNM, Anton Fahlevie mendamping Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara menyalurkan pembiayaan Kredit Ultra Mikro (UMi) sebesar Rp7 juta di masa pandemi sebagai tanggung jawab sosial di Kantor Bupati Demak, Jawa Tengah, Kamis, (23/3/21).

Jakarta, INDONEWS,ID - Direktur Bisnis PT PNM, Anton Fahlevie mendamping Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara menyalurkan pembiayaan Kredit Ultra Mikro (UMi) sebesar Rp7 juta di masa pandemi sebagai tanggung jawab sosial di Kantor Bupati Demak, Jawa Tengah, Kamis, (23/3/21).

Penyaluran pembiayaan ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah melalui BUMN dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kecil.

Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto, dan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Mekaar 1 Wisnandi Habang.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dengan Pemda Demak juga dilakukan dalam kesempatan ini.

Selanjutnya, dilakukan akad pembiayaan Program Indonesia Pintar (PIP) dan akad KUR secara simbolis kepada nasabah PNM, Pegadaian, dan Bank Mandiri. Setelah itu dilakukan kunjungan bazaar UMi, KUR dan LPEI.

Salah satu nasabah Mekaar bernama Ibu Sumanah berjualan getuk lindri dalam bazaar ini. Getuk lindri adalah kue tradisional Khas Jawa yang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, berasal dari daerah Jawa Tengah, dengan bahan utama dari singkong.

Berbeda dengan getuk pada umumnya, getuk lindri biasanya dibuat menyerupai mie yang digulung dan aromanya pun sangat khas.

Ibu Sumanah percaya, bahwa kebudayaan memegang peran penting dalam majunya bangsa Indonesia, melalui makanan khas Jawa Tengah ini lah Ibu Sumanah melestarikan budaya bersama PNM.

“Diharapkan ULaMM dan Mekaar harus bersinergi, saling membantu dan wajib koordinasi yang baik untuk membantu UMKM agar terus berkembang sekaligus mempercepat kemajuan usahanya. Tugas kita adalah merubah nasabah dari nothing menjadi something. Kita sendiri yang tadinya zero menjadi hero.” ujar Anton Fahlevie.

Sebagai informasi, hingga Desember 2020 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 24,349 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 7,8 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.300 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 439 Kabupaten/Kota, dan 4.450 Kecamatan.*

Artikel Terkait